Iklan
Johanis Tanak Bakal Hapus OTT, Sahroni: Itu Skenario Kalau jadi Pimpinan KPK    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Johanis Tanak Bakal Hapus OTT, Sahroni: Itu Skenario Kalau jadi Pimpinan KPK
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai bahwa pernyataan Johanis Tanak itu merupakan bagian dari cara penyampaian yang bersangkutan.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pimpinan Komisi III DPR RI merespons rencana salah satu Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak akan menghapus operasi tangkap tangan (OTT) jika kelak menjadi pimpinan KPK.

Usulan Johanis Tanak saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test itu sempat mendapat sorak sorai tepuk tangan di ruangan Komisi III DPR RI pada Selasa kemarin, 19 November 2024.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai bahwa pernyataan Johanis Tanak itu merupakan bagian dari cara penyampaian yang bersangkutan dalam mempresentasikan gagasannya saat fit and proper test.

“Itu upaya penyampaian para calon, tapi dengan metode yang disampaikan mungkin sorak-sorak OTT ditiadakan. Tapi menurut saya itu bagian dari skenarionya dia pada saat mungkin menjadi pimpinan KPK,” kata Sahroni kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 20 November 2024.

Namun begitu, Sahroni berpandangan bahwa OTT itu sedianya tidak boleh dibuat-buat untuk tujuan sekadar bahan mainan penegak hukum.

Ia berharap, OTT sebagai upaya penindakan, harus dilakukan sesuai prosedur hukum yang sebenar-benarnya. Sehingga, tidak boleh disalahgunakan untuk tujuan tertentu.

“OTT itu kan jangan dibuat. Itu kan OTT seolah-olah jadi kayak mainan untuk mempublikasikan ke ruang publik,” tutur Bendahara Umum Partai Nasdem.

Sahroni mencontohkan, KPK melakukan OTT namun barang bukti berupa uang, tidak didapati saat operasi senyap tersebut dilangsungkan. Menurutnya, hal itu tidak boleh karena terkesan dibuat-buat.

“Misalnya, nangkep seseorang duitnya enggak ada, tapi dengan penyelidikan duitnya di sana, misalnya, nah itu dianggap OTT? Kan padahal enggak. Nah OTT adalah perangkat yang memang ada di penangkapan pada saat yang di hari itu misalnya, jangan nanti uangnya di mana orangnya di mana gitu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Capim KPK Johanis Tanak mengatakan jika dirinya terpilih sebagai pimpinan lembaga antirasuah akan menghapus OTT karena tidak sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Pernyataan Johanis Tanak itu kemudian mendapatkan tepuk tangan seisi ruangan Komisi III DPR RI saat fit and proper test capim KPK pada Selasa kemarin, 19 November 2024.

"Seandainya bisa jadi, mohon izin, jadi ketua, saya akan tutup, close (OTT). Karena itu tidak sesuai pengertian yang dimaksud dalam KUHAP," kata Tanak yang diiringi tepuk tangan seisi ruangan Komisi III DPR.

Sumber: RMOL

Pemko Payakumbuh Melalui Bappeda Gelar Rakor Evaluasi Kinerja Program Penanggulangan Kemiskinan    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Pemko Payakumbuh Melalui Bappeda Gelar Rakor Evaluasi Kinerja Program Penanggulangan Kemiskinan
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh kepala OPD) yang tergabung dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Payakumbuh.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk evaluasi kinerja program penanggulangan kemiskinan tahun 2024. 

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Payakumbuh.

Rakor berlangsung di Aula Pertemuan Randang, lantai II Kantor Wali Kota Payakumbuh, Selasa (18/11/2024). 

Selain evaluasi, Rakor juga membahas Rencana Aksi Tahunan (RAT) Penanggulangan Kemiskinan tahun 2025. 

Acara dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Wal Asri, mewakili Sekretaris Daerah, dan dimoderatori oleh Kepala Bappeda, Yasrizal.

Dalam sambutannya, Wal Asri menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

"Kami berharap Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dapat bekerja sama membantu saudara-saudara kita yang masih belum mampu secara ekonomi," ujarnya.

Ia menambahkan, strategi pengentasan kemiskinan dapat dilakukan melalui tiga pendekatan: pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan. Menurutnya, keberhasilan program tidak hanya diukur dari output, tetapi juga dari outcome yang nyata dirasakan masyarakat.

Kepala Bappeda, Yasrizal, memaparkan data penanggulangan kemiskinan Kota Payakumbuh. 

"Tingkat kemiskinan di Kota Payakumbuh mengalami penurunan dari 5,44 persen pada tahun 2023 menjadi 5,19 persen pada tahun 2024. Tahun sebelumnya, Payakumbuh tercatat sebagai kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Sumatera Barat, namun pada 2024, posisi tersebut ditempati oleh Kota Padang Panjang," jelas Yasrizal.

Yasrizal juga menekankan pentingnya pendekatan konvergensi dalam pengentasan kemiskinan, mengingat kemiskinan adalah masalah multidimensi. Strategi ini, menurutnya, harus melibatkan berbagai sektor, terutama dalam peningkatan pendapatan masyarakat, untuk mengurangi ketergantungan terhadap bantuan sosial.

Setelah pembukaan oleh Plt. Asisten II dan pemaparan data oleh Kepala Bappeda, Rakor dilanjutkan dengan diskusi panel. 

Diskusi ini bertujuan untuk menyinkronkan data, informasi, serta pelaksanaan program yang efektif dan efisien, guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di Kota Payakumbuh.(HM)

Prabowo Klaim 25 Persen Anak Indonesia Kelaparan: Saya Terpilih karena Isu Kemiskinan    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Prabowo Klaim 25 Persen Anak Indonesia Kelaparan: Saya Terpilih karena Isu Kemiskinan
Prabowo berterima kasih kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang menyoroti masalah kemiskinan dan kelaparan di dunia.
BENTENGSUMBAR.COM
– Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan pimpinan negara G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin, 18 November 2024. 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berterima kasih kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang menyoroti masalah kemiskinan dan kelaparan di dunia. 

Menurutnya, isu ini sesuai dengan kondisi Indonesia.

“Saya ingin menekankan dan memuji Presiden Lula atas upayanya untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan sebagai fokus sesi G20 ini. Saya sendiri baru terpilih sebagai presiden negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Bagi kami, kepalaran dan kemiskinan adalah masalah nyata yang dialami Indonesia sehari-sehari. Presentase penduduk negara kami yang berada di bawah garis kemiskinan masih terbilang besar,” kata Prabowo usai berterima kasih kepada Presiden Lula di Museum of Modern Art (MMA), Brasil.

Prabowo juga menyinggung strategi kemenangannya di Pilpres 2024 lalu. 

Dia mengaku program unggulan ‘makan bergizi gratis’ yang bertujuan mengentaskan kelaparan sukses mengantarkannya menjadi Presiden ke-8 RI.

“Kami juga melihat 25 persen anak-anak mengalami kepalaran setiap hari. Saya terpilih karena isu kemiskinan dan kelaparan. Oleh karena itu, saya senang bisa terlibat dalam KTT G20,” ujarnya.

Mantan Menteri Pertahanan itu menegaskan program tersebut akan menjadi prioritas Indonesia selama 5 tahun ke depan yang akan dimulai dari tahun pertama masa jabatannya. 

“Untuk negara seperti Indonesia, mengatasi kemiskinan dan kepalaran adalah persoalan vital yang harus segera diselesaikan,” kata Prabowo. 

Serukan Solusi Damai untuk Gaza dan Ukraina 

Mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan bahwa isu ekonomi global tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik. 

Ia menyerukan solusi damai terhadap konflik di Gaza dan Ukraina. 

Selain itu, dia juga mendorong negara-negara anggota G20 untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan geopolitik. 

“Kami mendesak segera dilakukannya gencatan senjata di Ukraina dan Gaza. Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita bisa mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” ujarnya. (Sumber: Pikiran-rakyat)

Pertandingan Pertama, Persikopa Menang Telak 4 Gol Lawan Arasko FC Padang pada Piala Soeratin U-17 Sumatera Barat    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Pertandingan Pertama, Persikopa Menang Telak 4 Gol Lawan Arasko FC Padang pada Piala Soeratin U-17 Sumatera Barat
Kota Pariaman bertindak selaku tuan rumah di lapangan Sepakbola Persikatim, Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara.
BENTENGSUMBAR.COM
- Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Pariaman (Persikopa) menang telak 4 gol tanpa balas lawan Arasko FC Padang di pertandingan pertamanya di Piala Soeratin U-17 Sumatera Barat (Sumbar).

Kota Pariaman bertindak selaku tuan rumah di lapangan Sepakbola Persikatim, Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Selasa sore (19/11/2024).

Klub Kota “Tabuik” ini, sejak peluit babak pertama dibunyikan telah menguasai pertandingan, terbukti dengan ball possiion yang dimainkan apik oleh tim asuhan dari Coach Alan Martha ini, dan tidak butuh lama pemain dengan nomor punggung 14 atas nama Ahmad Zulfan Berkah mencetak brace atau 2 gol sampai peluit babak pertama berakhir.

Di babak kedua kedua tim bermain ngotot, apalagi pemain Arasko FC yang berniat mengejar ketinggalan 2 gol. 

Alih-alih mencetak gol, pemain nomor punggung 23 Arasko FC diganjar kartu merah oleh wasit yang memimpin pertandingan karena menghadang dengan keras.

Dengan 10 pemain, Arasko FC harus menelan kekalahan telak menjadi 4-0 setelah Pemain Persikopa nomor punggung 7 atas nama Muzzaki Afif Indra mencetak gol ketiga.

Selanjutnya pemain dengan nomor punggung 21 atas nama Fabian Okta Prasetya mencetak gol keempat sampai peluit akhir babak kedua ditiup.

“Alhamdulillah, sore ini di pertandingan pertama Persikopa, kita berhasil menang telak 4 gol tanpa balas, itu berkat kerja keras para pemain dan taktik dari pelatih yang diterapkan," ujar Ketua Harian Persikopa Buyung Lapau.

Hal itu disampaikannya ketika memberikan ucapan selamat kepada pemain setelah akhir pertandingan.

"Tapi kita jangan jumawa, karena sebenarnya kemenangan ini tidak terlepas atas izin dari Allah SWT,” cakapnya. (R/at)

Sadis! Bocah Malang Ini Dibanting hingga Disetrum gegara Dituduh Nyolong Duit Rp700 Ribu    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Sadis! Bocah Ini Dibanting hingga Disetrum gegara Dituduh Nyolong Duit Rp700 Ribu
Bocah malang itu kemudian disetrum dan disiram minuman keras atau miras oleh warga di Kronjo, Kabupaten Tangerang.
BENTENGSUMBAR.COM
- Viral di media sosial seorang bocah berusia 10 tahun dianiaya. 

Bocah malang itu kemudian disetrum dan disiram minuman keras atau miras oleh warga di Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Salah satu insiden itu di-posting akun Instgram @parungciseeng24jam. 

Dari informasi, pemicu penganiayaan gegara bocah itu dituduh mencuri uang senilai Rp700 ribu di tempat penggilingan padi. 

Dalam video yang dilihat, tangan korban nampak diikat tali. Dia juga dipaksa menenggak miras.

"Seorang bocah berinisial R (9 tahun) dianiaya hingga dipaksa meminum minuman keras oleh warga di sebuah tempat penggilingan padi di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Penganiayaan tersebut dilakukan setelah korban dituduh mencuri uang sebesar Rp700.000 di tempat penggilingan padi milik salah satu warga," demikian narasi akun tersebut seperti dikutip pada Rabu, 20 November 2024.

Terkait itu, polisi pun angkat bicara. Kapolres Tangerang Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono mengungkap kejadian nahas ini berlangsung Sabtu, 16 November 2024, lalu. 

Dia membenarkan korban dianiaya pelaku dengan disetrum, disiram dengan miras. Korban juga dibanting beberapa kali.

"Korban dituduh mencuri Rp700 ribu, korban terus dianiaya, divideokan terus viral. Iya ada disetrum, disiram ada dibanting juga. Disiram minuman keras," kata Baktiar. 

Akibat hal ini, korban trauma dan harus diberi pendampingan untuk pemulihan. 

Kata dia, empat orang pelaku telah dicokok atas kejadian ini. Empat pelaku adalah pria semua.

"Kondisi korban sekarang trauma. Kita beri pendampingan dengan stakeholder terkait untuk pemulihan korban. Pelakunya sudah kita tangkap, pelakunya empat orang, laki-laki semua," ujarnya. (Sumber: Viva.co.id)

Mahyeldi-Vasko Ruseimy Soroti Pengisian Jabatan di Solok: Jangan Hanya untuk Keluarga Saja, Terutama Perempuan    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Mahyeldi-Vasko Ruseimy Soroti Pengisian Jabatan di Solok: Jangan Hanya untuk Keluarga Saja, Terutama Perempuan
Vasko menekankan pentingnya pemerataan pemberdayaan perempuan di Sumatera Barat, tidak hanya terbatas pada keluarga pejabat.
BENTENGSUMBAR.COM
- Calon Wakil Gubernur Sumbar Nomor Urut 1 Vasko Ruseimy mempertanyakan pengisian jabatan penting di Kabupaten Solok yang dinilai cenderung mengakomodasi keluarga pejabat, terutama perempuan.

Hal ini dilontarkannya sebagai respon atas tanggapan Epyardi terkait pembangunan infrastruktur dasar yang ramah untuk kelompok rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok minoritas yang dijawab oleh Mahyeldi.

Vasko menekankan pentingnya pemerataan pemberdayaan perempuan di Sumatera Barat, tidak hanya terbatas pada keluarga pejabat. 

"Yang saya dengar, kenapa Pak Epi hanya untuk keluarga perempuan Pak Epi saja. Sementara perempuan di Sumbar ini sangat banyak," ujarnya. 

Vasko menambahkan perlunya langkah nyata pemerintah dalam menyediakan wadah pemberdayaan perempuan secara lebih luas.

Sebelumnya, Epyardi menyatakan bahwa Kabupaten Solok telah memberikan kesempatan besar kepada perempuan untuk berperan di pemerintahan. 

Dia bahkan menyebut banyak perempuan yang menjabat sebagai kepala dinas di wilayah tersebut.

"Untuk gender, istri saya saya usulkan jadi Bupati Kabupaten Solok karena ingin bundo kanduang berperan membangun Sumbar," ujar Epyardi.

Namun, Epyardi juga mengakui hingga saat ini implementasi Peraturan Daerah (Perda) terkait disabilitas masih minim, termasuk kurangnya anggaran khusus untuk mendukung kelompok disabilitas.

Mahyeldi : Sumbar Sudah Miliki Perda Ramah Disabilitas

Sementara itu, Mahyeldi menegaskan, pemerintah provinsi telah memiliki Perda yang mendukung pembangunan ramah disabilitas dan perempuan.

Perda tersebut dijadikan pedoman untuk memastikan hak-hak kelompok rentan terpenuhi.

"Alhamdulillah, kita di Sumbar sudah memiliki perda untuk bangunan yang ramah disabilitas dan perempuan. Pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan aksesibilitas, termasuk mendorong kendaraan dan fasilitas pendidikan serta rumah ibadah yang inklusif," jelas Mahyeldi.

Kedepan, Mahyeldi berencana memperkuat program-program inklusif yang memberikan manfaat nyata bagi disabilitas dan perempuan. 

"Sekolah-sekolah juga kita dorong untuk menjadi inklusif, sehingga penyandang disabilitas dapat belajar bersama siswa lainnya," tambahnya. (her)

Pemprov Sumbar dan BPH Migas Jalin Kerja Sama untuk Mempertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Pemprov Sumbar dan BPH Migas Jalin Kerja Sama untuk Mempertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy meyakini, kerja sama ini akan berdampak baik bagi upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat.
BENTENGSUMBAR.COM
- Untuk mempertajam pengawasan dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Bumi agar lebih tepat sasaran, Pemprov Sumbar dan Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pengawasan bersama. 

Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy meyakini, kerja sama ini akan berdampak baik bagi upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"Kita harus sama-sama mengakui, bahwa setiap kali ada embel-embel bersubsidi, maka akan ada masalah dan penyimpangan yang terjadi di dalamnya. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih dan menyambut baik kerja sama pengawasan bersama BPH Migas ini," ucap Audy saat prosesi penandatanganan PKS di Istana Gubernur Sumbar, Rabu (20/11/2024).

Namun begitu, Audy menilai penyimpangan dalam penyaluran BBM dan Gas Bumi di Sumbar tidak terlalu signifikan, seperti yang banyak terjadi di sejumlah provinsi lain. 

Hal ini disebabkan luasan kawasan industri dan perkebunan di Sumbar yang tidak begitu besar. 

Meski demikian, celah-celah penyimpangan dalam penyaluran tetap ada di Sumbar.

"Celah-celah ini yang perlu kita tutup bersama melalui kerja sama dalam pengawasan ini. Ujungnya, tentu akan berdampak sangat baik bagi masyarakat Sumbar. Sebab, penyaluran BBM dan Gas Bumi bersubsidi akan lebih tepat guna dan tepat sasaran," ujarnya lagi.

Hal senada disampaikan Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, yang hadir dalam penandatanganan PKS tersebut. 

Menurutnya, terobosan kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) adalah wujud komitmen dari BPH Migas dalam memastikan penyaluran BBM dan Migas yang tepat guna dan tepat sasaran.

"Kami terus menunjukkan semangat dalam pengawasan, meski pun masih cukup banyak celah untuk terjadinya penyimpangan. Kerja sama ini diharapkan lebih mempertajam pengawasan serta penepatsasaran BBM dan Gas bersubsidi. Untuk itu, nanti kita sama-sama membuat program secara riil di lapangan, namun tetap sesuai dengan ruang lingkup hukum dan aturan yang berlaku," ucap Abdul Halim. (adpsb/isq)

Pertama di Indonesia, Plt Gubernur Audy Serahkan KTA Pramuka Multifungsi Hasil Kerja Sama dengan Bank Mandiri    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Pertama di Indonesia, Plt Gubernur Audy Serahkan KTA Pramuka Multifungsi Hasil Kerja Sama dengan Bank Mandiri
KTA multifungsi hasil kerja sama dengan Bank Mandiri tersebut merupakan usulan Plt Gubernur Provinsi Sumatera Barat Audy Joinaldy.
BENTENGSUMBAR.COM
- Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang juga Ketua Kwarda 03 Sumbar, Audy Joinaldy, menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk Pramuka di SMK Negeri 9 Padang, Rabu (20/11/2024).

KTA multifungsi hasil kerja sama dengan Bank Mandiri tersebut merupakan usulan Plt Gubernur Audy, yang kemudian juga diterapkan oleh Pramuka dan Bank Mandiri di tingkat nasional.

"Sebelumnya, KTA Multifungsi ini sudah diluncurkan di SD dan SMP. Ini sebelumnya saya usulkan saat berbincang dengan Pak Area Head Bank Mandiri Padang. Belum ada sebelumnya daerah lain yang punya KTA Pramuka hasil kolaborasi dengan Perbankan. Hari ini, semua anggota Pramuka memiliki KTA yang seragam dan multifungsi," ujar Audy dalam sambutannya.

Ide KTA tersebut, sambung Audy, memang didasari oleh tingkat literasi keuangan di kalangan masyarakat yang masih rendah. 

Oleh karena itu, kehadiran KTA Multifungsi yang juga bisa menjadi kartu ATM dan e-money tersebut, menjadi bagian dari upaya Pemprov Sumbar dalam meningkatkan kualitas literasi keuangan masyarakat, terutama sekali di kalangan remaja atau pelajar.

"Setelah kita usulkan, Bank Mandiri di pusat juga menjalin kerja sama dengan Kwarnas Pramuka di pusat. Sumbar menjadi pilot project karena merupakan daerah pertama yang menerapkan KTA Multifungsi bagi pramuka ini. Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Mandiri," ujarnya lagi.

Di sisi lain, Area Head Bank Mandiri Padang, Oktariza, menyebutkan bahwa peluncuran KTA Pramuka oleh Bank Mandiri memang bertujuan untuk mendukung, mempercepat, serta memperluas digitalisasi, literasi, dan inklusi keuangan kepada seluruh peserta didik di Sumbar.

"Kartu ATM ini adalah inisiasi strategis dari Ketua Kwarda kita yaitu Kakak Plt Gubernur Audy Joinaldy. Inisiatif ini kemudian juga dilakukan oleh Bank Mandiri di seluruh Indonesia, dan ini diawali oleh Sumbar. Tentu saja, ini menegaskan bahwa kami di Bank Mandiri selalu siap berkolaborasi dengan sekolah, termasuk dalam mengawal digitalisasi kewirausahaan nantinya," ujar Oktariza.

Hadir dalam kegiatan penyerahan KTA Pramuka Multifungsi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius; Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova; Pimpinan Mandiri Cabang Padang, Budy Setia; Kepala SMK Negeri 9 Padang, Syamsul Mardan beserta jajaran majelis guru dan keluarga besar SMK Negeri 9 Padang. (adpsb/isq)

Pemprov Sumbar Jalin Kerja Sama dengan Pemkab/Pemko untuk Optimalkan Pemungutan Pajak dan Sinergikan Pemungutan Opsen Pajak Daerah    
Rabu, November 20, 2024

On Rabu, November 20, 2024

Pemprov Sumbar Jalin Kerja Sama dengan Pemkab/Pemko untuk Optimalkan Pemungutan Pajak dan Sinergikan Pemungutan Opsen Pajak Daerah
Pemprov Sumbar menjalin perjanjian kerja sama dengan Pemkab/Pemko terkait optimalisasi pemungutan pajak daerah.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemprov Sumbar menjalin perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemko) terkait optimalisasi pemungutan pajak daerah, serta mensinergikan pemungutan opsen pajak daerah, Rabu (20/11/2024). Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy berharap kerja sama ini nantinya dapat meningkatkan kapasitas fiskal daerah dan mengurangi ketergantungan pada dana perimbangan dari pusat.

“Kita patut menyadari bahwa variabel pendapatan pajak di kabupaten/kota sebenarnya jauh lebih variatif, tetapi kenyataannya antara pendapatan asli daerah dengan dana transferan pusat itu masih cukup jauh ketimpangannya,” ujar Audy saat membuka kegiatan penandatanganan kerja sama tersebut.

Melihat fakta ini, Audy menekankan bahwa kabupaten/kota harus lebih kreatif dalam memaksimalkan potensi pajak di daerah masing-masing. Hal yang patut diperhatikan menurutnya adalah terkait manajemen pengelolaan potensi pajak, serta memaksimalkan digitalisasi pada setiap potensi pendapatan pajak. “Jika dua hal itu tidak berjalan dengan baik, maka kebocoran akan terjadi,” kata Audy lagi.

Pemaksimalan potensi pendapatan dari pajak, sambung Audy, sangat penting untuk mendukung fiskal daerah. Oleh karenanya dibutuhkan inovasi dan kolaborasi, sebagaimana dilakukannya penandatanganan kerja sama dalam kesempatan ini, yang juga meliputi kerja sama dalam pengelolaan Opsen Pajak Kendaraaan Bermotor (PKB) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

“Sinergi ini kita harapkan meningkatkan kapasitas fiskal daerah, dan mempercepat penyaluran penerimaan pendapatan dari PKB dan BBNKB. Saya mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen menjalankan perjanjian ini. Mari optimalkan pelayanan pembayaran PKB dan BBNKB, serta tingkatkan partisipasi aktif dalam pendataan dan penagihan tunggakan,” ujar Audy lagi.

Audy juga menekankan, bahwa perjanjian yang dibangun antara Pemprov dengan Pemkab/Pemko di Sumbar itu bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui pengelolaan pajak kendaraan bermotor yang lebih baik. Sebab, PKB dan BBNKB merupakan dua sumber pendapatan yang sangat vital bagi daerah. 

Sementara itu dalam laporannya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar, Syefdinon menyebutkan, bahwa penandatanganan kerja sama ini digelar untuk menciptakan koordinasi yang lebih baik antara Pemprov dan Pemkab/Pemko di Sumbar, dalam hal pemungutan dan pengawasan pajak, serta dalam rangka mengimplementasian split payment dalam pengelolaan Opsen Pajak.

“Tentu saja, ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah, khususnya pengelolaan Pajak Daerah Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.

Selain itu dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengumumkan daftar OPD Taat Pajak terbaik di lingkup Pemprov Sumbar. Berdasarkan hasil penilaian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ditetapkan sebagai OPD Taat Pajak terbaik Pertama, disusul DPMPTS Sumbar serta Balitbang Sumbar sebagai OPD Taat Pajak terbaik Kedua dan Ketiga.

“Selain itu, kita juga menyerahkan Piagam Penghargaan untuk Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, atas dukungannya selama ini dalam peningkatan pendapatan pajak daerah di Sumbar,” ucap Syefdinon lagi. (adpsb/isq)