Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa hubungan antara Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terjalin dengan baik dan penuh saling pengertian. |
Menurutnya, kedekatan keduanya tidak hanya didasari oleh kepentingan politik, tetapi juga oleh hubungan personal yang telah terbangun sejak lama.
"Sejak awal komunikasi beliau berdua baik-baik saja dan bagus. Yang tahu polanya seperti apa tentu beliau berdua. Yang jelas ada ikatan hati dalam tanda kutip antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati," ujar Dahnil lewat video singkatnya di X, Minggu 6 April 2025.
Dahnil menggambarkan relasi keduanya sebagai hubungan yang kompleks namun kuat. Keduanya pernah menjadi sahabat, rival politik, sekaligus mitra dalam berbagai dinamika perpolitikan nasional.
Kedekatan itu, menurutnya, melahirkan apa yang ia sebut sebagai mutual understanding atau saling pengertian yang mendalam.
Salah satu bentuk konkret dari hubungan istimewa yang dimaksud, lanjut Dahnil yang juga menjabat Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji itu terlihat dalam sikap Prabowo selama masa kampanye.
Meski berada dalam posisi berseberangan dengan PDIP dalam beberapa pemilu, Prabowo selalu menekankan kepada para jurubicara timnya untuk tidak menyerang secara pribadi Megawati.
"Pak Prabowo selalu mengingatkan saya jangan pernah sekali-sekali menyerang Ibu Megawati dan itu catatan penting yang selalu beliau sampaikan," jelasnya.
Mantan pentolan Pemuda Muhammadiyah juga menyebut Prabowo memiliki code of conduct tersendiri dalam berpolitik, yakni etika komunikasi yang menekankan respek terhadap lawan politik, terutama terhadap Megawati.
Prinsip ini berlaku tidak hanya selama masa kampanye, tetapi juga setelahnya.
“Jadi beliau tidak mau Ibu Megawati disakiti, apalagi difitnah dan sebagainya," tandas Dahnil. (*)
Sumber: RMOL
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »