PDIP Soal Matahari Kembar: Nanti Pemimpin dan Anak Buahnya Bingung

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, jangan sampai ada matahari kembar di dalam suatu pemerintahan. (Foto Ilustrasi: Presiden Prabowo dan mantan Presiden Jokowi).

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, jangan sampai ada matahari kembar di dalam suatu pemerintahan.

Hal itu, dia sampaikan merespons pernyataan Politikus PKS Mardani Ali Sera.

Mardani menyinggung matahari kembar karena para menteri Presiden Prabowo Subianto banyak yang bertemu dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Oh iya enggak boleh matahari kembar, masa mataharinya kembar," kata Ganjar, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/4).

Dia menilai, jika ada matahari kembar akan menimbulkan kebingungan baik kepada pemimpinnya maupun anak buahnya.

"Nanti pemimpinya bingung, anak buahnya bingung," ujarnya.

PKS Wanti-Wanti soal Matahari Kembar

Sebelumnya, Politikus PKS Mardani Ali Sera mewanti-wanti, jangan sampai ada matahari kembat di dalam pemerintahan.

Hal itu dia sampaikan menanggapi para menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo.

Diketahui, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyambangi Jokowi di Solo, pada Selasa (8/4). Selang satu hari, Menko Pangan Zulkifli Hasan juga menemui Jokowi.

Kemudian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono Wahyu Sakti menyambangi kediaman Jokowi. Bahkan, Trenggono menyebut Jokowi sebagai 'bos'.

"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani, saat dikonfirmasi, Jumat (11/4).

Namun, Mardani menilai, Prabowo tak akan tersinggung jika para menterinya bertemu dengan Jokowi.

"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," ujarnya.

Akan tetapi, dia kembali menegaskan, jangan sampai ada matahari kembar. Sebab, satu matahari saja dalam keadaan berat.

"Yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua gitu," imbuh dia. (*)

Sumber: Merdeka.com 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News