Hasil Survei Terbaru Liberte Institute, Sabar AS-Sukardi Unggul di Pilkada Ulang Pasaman

Hasil Survei Terbaru Liberte Institute, Sabar AS-Sukardi Unggul di Pilkada Ulang Pasaman
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pasaman yang akan digelar pada Sabtu (19/4) menjadi satu-satunya Pilkada ulang di Sumbar. Tiga pasangan calon bertarung, dan rakyat Pasaman sudah mulai menentukan pilihan.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pasaman yang akan digelar pada Sabtu (19/4) menjadi satu-satunya Pilkada ulang di Sumbar. Tiga pasangan calon bertarung, dan rakyat Pasaman sudah mulai menentukan pilihan.

Kandidat calon Bupati dan wakil Bupati Pasaman nomor urut 3 Sabar AS-Sukardi berpotensi meraih kemenangan sebagai peraih suara terbanyak.

Hal itu terlihat dari temuan survei yang dilakukan lembaga Liberte Institute pada 9 sampai 13 April 2025 kemarin di Kabupaten Pasaman dengan tema “Survei preferensi pemilihan yentang pilihan masyarakat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pasaman 2025.” Sabar AS-Sukardi mengungguli dua pasangan kandidat lainnya dalam kembali meraih suara rakyat.

Direktur Eksekutif Liberte Institute Dr (cand) Indrayadi MSi, Senin (14/4/2-25) dalam relis survei di Padang mengatakan, Liberte Institute merupakan lembaga survei yang sudah banyak pengalaman di Pilkada se-Indonesia. Calon nomor urut 3 Sabar AS-Sukardi menggungguli calon nomor urut 1 Welly Suhery-Parulian Dalimunte dan calon nomor urut 2 Mara Ondak-Desrizal.

“Hasil temuan kami di lapangan yang hari ini (kemarin) dirilis, Sabar AS-Sukardi mendapatkan dukungan sebanyak 36,9 persen responden. Sedangkan Welly Suhery-Parulian mendapatkan dukungan 35,7 persen. Sedangkan pasangan Mara Ondak-Desrizal terus turun dan sekarang mendapatkan dukungan 20,3 persen ⁠di banding survei awal Maret dan akhir Maret,” kata Indrayadi yang memastikan Liberte Institute merupakan lembaga survei resmi yang terdaftar di KPU Sumbar.

Indrayadi menyebut, awalnya posisi Sabar AS-Sukardi berada pada posisi kedua, namun terus bergerak naik jelang waktu pencoblosan. Sekarang Sabar AS-Sukardi unggul dari pasangan lainnya.

“Pergeseran dukungan terjadi dari setiap pasangan calon Bupati-Wakil Bupati dari hasil Pilkada November 2024 yang lalu. Dimana pendukung Mara Ondak telah bergeser ke nomor urut 1 dan 3, namun komposisi terbesar pada nomor urut 3 yang merupakan Bupati incumbent,” katanya.

Hasil Survei Terbaru Liberte Institute, Sabar AS-Sukardi Unggul di Pilkada Ulang Pasaman
Direktur Eksekutif Liberte Institute Dr (cand) Indrayadi MSi.
Indrayadi memastikan, basis sample atau responden adalah semua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mengambil 1.200 responden, menjangkau seluruh TPS di jorong dan nagari di Pasaman.

“Liberte institute adalah lembaga survei yang telah memprediksikan kemenangan Welly-Anggit pada pilkada November 2024 yang lalu dengan hasil survei sebanyak 37,5 persen yang dirilis pada 21 November 2024 yang lalu dan hanya selisih 1,4% dengan hasil KPU,” katanya.

Indrayadi yang juga Direktur Eksekutif Indonesian Research and Survei (IRES) Jakarta mengatakan, metodologi survei, pewawancara adalah sarjana S1 dan wawancara surveyor dikontrol secara sistematis oleh tim Liberte Institute dengan melakukan cek ulang di lapangan sekitar 30% dari  total  data responden yang masuk. Tentunya  untuk menjamin  akurasi  data  yang  diperlukan.

“Teknik wawancara dilakukan dengan tatap muka kepada 1.200 responden dengan margin error ± 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.Wilayah survei dilakukan di Kabupaten Pasaman dan populasi survei adalah masyarakat Kabupaten Pasaman. Metode survei dengan melakukan multi stage random sampling. Jadi, dari hasil survei Liberte Institute, Sabar AS-Sukardi unggul di PSU Pasaman," kata alumni Pendidikan Lemhannas RI untuk pemuda angkatan VI 2013 ini.

Diketahui KPU Kabupaten Pasaman kembali menggelar pemungutan suara pada tanggal 19 April 2025 mendatang. 

PSU Pilkada Pasaman diikuti tiga pasangan calon yaitu nomor urut 1 Welly Suheri-Parulian Dalimunte, nomor urut 2 Maraondak-Desrizal, dan nomor urut 3 Sabar AS-Sukardi. 

PSU digelar sesuai perintah Mahkamah Konstitusi (MK) yang  mendiskualifikasi calon wakil bupati Pasaman terpilih, Anggit Kurniawan Nasution yang mendampingi Welly Suheri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »