![]() |
DPW IKM Jakarta yang dipimpin oleh Braditi Moulevey Rajo Mudo mengadakan pertemuan dengan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy. |
BENTENGSUMBAR.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta yang dipimpin oleh Braditi Moulevey Rajo Mudo mengadakan pertemuan dengan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy pada Selasa (15/4/2025).
Audiensi ini diselenggarakan sebagai upaya membangun komunikasi antara organisasi perantau Minang dengan institusi kepolisian.
Dalam pertemuan tersebut, Braditi menegaskan komitmen IKM Jakarta untuk bersinergi dengan kepolisian dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kami sebagai organisasi perantau Minang siap berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib," ujar Braditi.
Hal menarik dari pertemuan ini terungkap ketika diketahui bahwa Brigjen Pol Djati memiliki ikatan kuat dengan Ranah Minang. Wakapolda Metro Jaya tersebut ternyata memiliki istri yang berasal dari Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Tidak hanya itu, pada awal kariernya di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Djati juga pernah menjabat sebagai Kapolsek di Polsek Padang Timur.
Momentum pertemuan ini juga dimanfaatkan oleh Braditi Moulevey Rajo Mudo beserta jajaran DPW IKM Jakarta untuk mengajak Wakapolda Metro Jaya mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) DPP IKM yang direncanakan berlangsung pada pertengahan Mei 2025.
Mereka juga mengundang Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy untuk hadir pada acara penting tersebut.
"Kami berharap Bapak Wakapolda dapat memberikan dukungan dan kehadirannya pada Munas DPP IKM mendatang, mengingat kedekatan beliau dengan Sumbar," kata Braditi.
Munas DPP IKM tahun ini menjadi momen penting karena akan mengagendakan pemilihan Ketua Umum DPP IKM periode 2025-2030 di salah satu hotel berbintang Jakarta.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, H Andre Rosiade disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menggantikan posisi Fadli Zon yang telah menyelesaikan masa jabatannya.
Hubungan emosional Brigjen Djati dengan Sumbar tidak hanya karena memiliki istri dari Padang, tetapi juga karena pengalaman kariernya di wilayah tersebut.
Hal ini menjadikan Wakapolda Metro Jaya dinilai memiliki ikatan batin yang kuat dengan Ranah Minang dan masyarakatnya.
Pertemuan ini merupakan langkah strategis DPW IKM Jakarta dalam membangun jaringan dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari institusi kepolisian, untuk memastikan kelancaran kegiatan organisasi termasuk penyelenggaraan Munas yang akan datang. (*)
« Prev Post
Next Post »