Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan negara dunia harus menolak upaya Israel untuk mengusir warga Palestina dari tanahnya sendiri. |
Puan menekankan negara dunia harus menolak upaya Israel untuk mengusir warga Palestina dari tanahnya sendiri.
"Kita harus dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina. Gaza adalah rumah mereka. Tidak ada usulan untuk merelokasi warga Palestina ke luar tanah mereka yang boleh diterima," kata Puan dalam Forum The Group of Parlements in support of Palestine di Istanbul, Turki, Sabtu (19/4/2025).
Selain menolak relokasi warga Palestina, Puan juga menyoroti masa depan Gaza pasca perang yang terjadi.
Menurutnya, pembangunan kembali Gaza usai dihancurkan Israel bukan sekadar menumpuk batu bata.
Menurut Puan, pembangunan Kembali Gaza pasca kehancuran harus diiringi dengan kadilan dan harapan bagi warga Palestina.
"Pada saat yang sama, kita harus mulai mempersiapkan masa depan. Gaza perlu dibangun kembali tidak hanya dengan batu bata, tetapi dengan martabat, keadilan, dan harapan," tegasnya.
Lalu, kata Puan, upaya rekonstruksi ini harus dipimpin oleh Palestina berdasarkan kebutuhan dan prioritas Palestina.
Ia menilai komunitas internasional harus mendukung hal tersebut, bukan mengendalikan prosesnya.
"Mengingat beratnya situasi, kami menyerukan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza," ucap Puan.
"Warga sipil harus dilindungi. Stabilitas harus dipulihkan. Dan parlemen harus mendukung dan memperkuat seruan untuk bertindak ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, Puan menyatakan Kembali dukungan Indonesia dalam mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Ia pun mengajak delegasi negara-negara yang hadir untuk menggunakan pengaruh dan otoritas moral guna mendorong negara lain mengakui Palestina.
"Pengakuan Palestina adalah langkah penting untuk mengakhiri siklus kekerasan. Pengakuan ini mengirimkan pesan kepada dunia bahwa rakyat Palestina penting, bahwa hak-hak mereka penting," pungkasnya.
"Perdamaian di Gaza tidak hanya penting bagi warga Palestina tetapi juga penting bagi Timur Tengah. Dan perdamaian di Timur Tengah sangat penting bagi stabilitas dunia kita," tutupnya.
Sebelum The Group of Parliaments in support of Palestine dimulai, Puan bersama pimpinan parlemen lain yang hadir diundang untuk melakukan audiensi dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Di sela-sela acara, Puan juga melakukan pertemuan khusus dengan Ketua Parlemen Palestina.
Dalam forum ini, Puan didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex indra Lukman, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi XII Dony Oekon, dan Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez.
Sumber: era
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »