Seorang ibu di Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan, diduga sengaja menghanyutkan anaknya yang masih berusia 2 tahun. |
Kejadian tragis ini terungkap empat hari setelah balita yang bernama Nur Latifah dilaporkan hilang saat sedang bermain handphone di rumah.
Kapolsek Banjit, Iptu Mukhtiar, pada Senin (10/2) membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa ibu korban, yang berinisial S, melaporkan kehilangan anaknya saat sedang bermain di rumah.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, keterangan saksi dan Kepala Kampung mengungkapkan adanya indikasi gangguan jiwa yang dialami oleh ibu tersebut.
"Setelah memeriksa keterangan saksi-saksi dan Kepala Kampung, kami menemukan bahwa ibu korban diduga mengalami gangguan kejiwaan, yang juga dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Kampung," ujar Iptu Mukhtiar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Nur Latifah diduga dihanyutkan oleh ibunya saat sedang dimandikan di Sungai Way Umpu.
Hingga kini, tim evakuasi gabungan dari BPBD, TNI, dan Polisi bersama masyarakat sekitar masih melakukan pencarian di sepanjang Sungai Way Umpu, namun korban belum berhasil ditemukan hingga Senin, 10 Februari 2025.
Saat ini, ibu dari Nur Latifah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya.
Pencarian terhadap Nur Latifah yang masih hilang terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan korban yang sudah empat hari tenggelam di sungai.
Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan membantu dalam pencarian ini.(*)
Sumber: Viva.co.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »