Warga Apresiasi Polisi Membongkar dan Menutup Judi Gelper Meja Ikan di Asahan

Warga mengapresiasi kinerja kepolisian Polres Asahan yang telah membongkar dan menutup kasus judi Gelper Meja ikan di wilayah Hukum Kabupaten Asahan.

BENTENGSUMBAR.COM - Seorang warga bernama Herman Budi Prasetya Manurung, SE., mengapresiasi kinerja kepolisian Polres Asahan yang telah membongkar dan menutup kasus judi Gelper Meja ikan di wilayah Hukum Kabupaten Asahan yang melibatkan segala unsur masyarakat Kabupaten Asahan.

Bahkan Herman Budi Prasetya Manurung memberikan support dan mengapresiasi kinerja kepolisian Polres Asahan, sehingga tidak ada lagi judi tembak ikan di kabupaten Asahan.

"Sudah banyak memekan korban, gara-gara judi jenis tembak ikan di Asahan. Sungguh itu pelanggaran berat yang harus diusut tuntas," kata Herman Budi Prasetya Manurung kepada wartawan, Jumat 17/01/2024.

Untuk itu, ia mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dan Kepolisian Kabupaten Asahan untuk menutup praktek judi di kabupaten Asahan.

"Praktek judi ini sangat merugikan ekonomi dan merusak kesehatan mental masyarakat, menyebabkan stres berkepanjangan, depresi, dan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti kecenderungan berbohong, mencuri, dan menjual barang berharga untuk memenuhi kebutuhan berjudi," tegasnya.

Pengungkapan kasus judi di kabupaten Asahan yang di lakukan oleh pihak Kepolisian Polres Asahan dibawah komando AKBP Afdhal Junaidi, S.I.K.,M.M.,M.H., ini sesuai dengan pernyataan Kapolri yang menyampaikan salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo ialah memberantas perjudian darat dan online.

"Judi jenis Gelper atau tembak ikan masuk kategori kejahatan yang memiliki ancaman berat bagi pembangunan bangsa," tegas dia lagi.

Herman Budi prasetya Manurung juga mengapresiasi GP Ansor.

Pasalnya, setelah insiden pengerusakan lokasi tembak ikan di Jalan Imam Bonjol, Kisaran, beberapa waktu lalu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Asahan  sampai beberapa Minggu ini tidak ada lagi praktek judi Gelper tembak ikan di kabupaten Asahan.

"Sebelum aksi yang dilakukan GP Ansor, judi tembak ikan banyak dan sangat merusak mental masyarakat Kabupaten Asahan dan banyak emak-emak mengeluhkan bapak-bapaknya tidak pulang karena kecanduan dengan judi tembak ikan," cakapnya.

Herman Budi Prasetya Manurung meminta Kapolres Asahan AKBP Afdal agar tidak memberi ruang untuk judi tembak ikan di kabupaten Asahan karena motto kabupaten Asahan religi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News