Pemerhati politik Rocky Gerung mengatakan itu tidak lain karena era Jokowi telah mencapai akhir setelah rilis OCCRP yang menyebutnya sebagai finalis tokoh politik dunia terkorup. |
Salah satunya adalah terbukanya pemimpin-pemimpin baru yang siap membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Pemerhati politik Rocky Gerung mengatakan itu tidak lain karena era Jokowi telah mencapai akhir setelah rilis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menyebutnya sebagai finalis tokoh politik dunia terkorup.
Hal ini pun membuka kesempatan bagi generasi baru untuk tampil dan berkontribusi.
"Bahwa memang pada akhirnya peristiwa OCCRP, peristiwa 0 persen (penghapusan presidential thresold) ini semacam keputusan sejarah, bahwa era Jokowi itu sudah betul-betul selesai," ujar Rocky dalam wawancaranya di sebuah kanal YouTube yang dikutip pada Kamis (9/1/2025).
Mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia (UI) itu tetap memandang adanya kemungkinan lain, yaitu ada upaya dari kroni-kroni Jokowi untuk tetap mengkondisikan atau pengaturan kontestasi Pilpres 2029 bisa dilakukan, walaupun PT telah dihapus MK.
"Dia (Jokowi) masih bisa menggeliat," sambungnya menegaskan.
Hal yang paling mungkin, menurut Rocky, adalah dimunculkan sesosok elite politik yang bisa menjadi kepanjangan tangan dinasti Jokowi.
"Dan bisa ada boneka baru juga yang dimunculkan atau mungkin titisan dari boneka lama dijadikan semacam asuhan baru dari oligarki," demikian papar Rocky.(*)
Sumber: Kaltimpost
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »