Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Audiensi FPK, Singgung Pentingnya Kaderisasi

Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Audiensi FPK, Singgung Pentingnya Kaderisasi
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi menerima audiensi Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bersama Pengurus FPK Kota Padang, dan 17 mahasiswa dari berbagai etnis di Sumatera Barat.
BENTENGSUMBAR.COM
- Sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi menerima audiensi Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumatera Barat bersama Pengurus FPK Kota Padang, dan 17 mahasiswa dari berbagai etnis di Sumatera Barat, Rabu (15/1/2025).

Muhidi, memberikan apresiasi pada FPK, karena bisa memberikan berbagai masukan untuk kemajuan daerah, diantaranya dengan rasa persatuan serta saling bergandengan tangan.

Muhidi juga menekankan pentingnya kaderisasi, kalau dalam Islam tertulis pada QS Annisa ayat 9, sehingga tidak terputus tali persaudaraan dan tekad persatuan untuk negri.

“Saya memberi apresiasi pada FPK dan para paguyuban, berharap untuk menyiapkan rencana kegiatan, semoga pada anggaran 2026 dapat diperbantukan,” ulas Muhidi.

FPK yang diisi tokoh etnis dari seluruh Indonesia, di antaranya, Minangkabau, Jawa, Batak, Aceh, Melayu, Sunda, Papua, hingga Tionghoa, menunjukkan kalau kebersamaan itu indah dan ibadah.

“Hadirnya FPK menunjukkan indahnya kebersamaan dan persaudaraan, yang merupakan bagian dari silaturahmi, itu juga bagian dari ibadah, yakni menjaga hubungan baik pada sesama manusia atau insan,” tambah Muhidi lagi.

Sementara itu, Ketua FPK Sumbar, Dr. Otong Rosadi, S.H., M.Hum, mengatakan,  Forum ini adalah pemersatu dan kerukunan berbagai etnis di Sumatera Barat, dalam menciptakan kondusifitas serta kenyamanan.

Berbagai masukan dan ide juga disampaikan etnis dan mahasiswa, termasuk dari Nias, Mandar, Papua, Pasundan, Mentawai, dan etnis lainnya.

“Kita ingin negri ini dibangun secara bersama-sama oleh berbagai etnis, dengan menghilangkan diskriminasi dan rasa benci pada sesama, sehingga terbangun kebersamaan dan tercipta kondusifitas negri ini,” tutur Otong.

Pada kesempatan tersebut, FPK memberikan usulan untuk pemberian penghargaan pada tokoh-tokoh pembauran dengan Pembauran Award-nya, juga penyusunan program-program diantaranya Harmoni Minangkabau App dan Bacarito Hikayat Nusantara.

Pertemuan atau audiensi ditutup dengan pemberian buku Lembaga Adat Nias (Lekanis) Padang pada ketua DPRD Sumbar, juga foto bersama, sebagai bukti komitmen FPK Sumatera Barat dalam mempererat kerukunan antar etnis dan mendukung integrasi sosial yang lebih baik di masa depan dan sambutan baik ketua DPRD Sumbar Muhidi terhadap niat peserta.

Pertemuan yang berlangsung hangat, dengan rasa humanis, juga tidak tampak kekakuan antara tuan rumah DPRD Sumbar dan tamu-nya FPK. (*)

Editor: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »