Terjadi kecelakaan maut di Desa Muara Burnai 2, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada hari Senin petang. |
Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan truk yang meng.
Musibah kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Kecelakaan maut yang libatkan mobil truk Colt Diesel bernopol BG 8218 LY bertabrakan dengan truk Isuzu bernopol H 8637 FE terjadi di jalan lintas timur (Jalintim) Desa Muara Burnai 2, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Senin (20/1/2025) petang, mengakibatkan seorang pengendara truk tewas.
"Pengemudi mobil truk colt diesel meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pengemudi dan kernet mobil Isuzu selamat tidak ada luka," kata Kasatlantas Polres Ogan Ilir, AKP Oke Panji Wijaya sewaktu dihubungi pada Selasa (21/1/2025) siang.
Dijelaskan dia, korban yang meninggal bernama Sukalisno (45) warga Desa Margo Mulyo BK 16, Kecamatan Belitang 2, Kabupaten OKU Timur tersebut.
Sementara sopir Isuzu, Muhammad Faroiz dan penumpangnya, Ismail warga Desa Tambah Mulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Timur.
"Pasca kejadian kecelakaan korban sopir sempat dibawa ke Klinik Tsuraya untuk dilakukan perawatan, namun dinyatakan meninggal dunia dan saat ini jenazah sudah dibawa kerumah duka di OKU Timur," ungkapnya.
Menurutnya, berdasar keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara menunjukkan bahwa mobil cold diesel melaju dari arah Palembang menuju Lampung.
Diwaktu bersaman dari arah berlawanan datang kendaraan truk Isuzu dan membuat kecelakaan tidak terelakkan.
"Kecelakaan tabrakan antara dua mobil truk tidak terhindarkan dan mengakibatkan bagian depan kedua mobil mengalami kerusakan berat, dengan kaca depan pecah dan bodi kendaraan ringsek," urainya.
Dikatakannya kembali, pihaknya masih dalami penyebab pasti kecelakaan.
"Seluruh pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama dijalan utama yang kerap dilalui kendaraan besar," pungkasnya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri. (*)
Sumber: Tribun
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »