Hamas Gelar Peringatan 75 Tahun Prof Harris Effendi Tahar dengan Tajuk Arwana, Dihadiri Fadly Amran, Seniman, Budayawan dan Jurnalis

Hamas Gelar Peringatan 75 Tahun Prof Haris Effendi Tahar dengan Tajuk Arwana, Dihadiri Fadly Amran, Seniman, Budayawan dan Jurnalis
Prof Haris Effendi Tahar membacakan orasi kebudayaan dengan judul Cerpen Obsesi si Padang yang bercerita soal perjalanan hidupnya dari kecil hingga saat ini.
BENTENGSUMBAR.COM
- Himpunan Media Sumbar (Hamas) kembali menggelar parade budaya yang dihadiri segenap seniman, budayawan, dan jurnalis terkemuka di Ranah Minang, Sabtu, 4 Januari 2024, bertempat di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat.

"Kali ini kami menggelar acara 75 tahun Prof. Haris Effendi Tahar dengan Tajuk Arwana," ungkap koordinator Hamas, Isa Kurniawan.

Dikatakan Isa, acara ini juga dalam rangka memperingati HUT ke-35 Gebu Minang dan dihadiri oleh Ketua DPW Gebu Minang Sumbar Fadly Amran yang juga Walikota Padang terpilih.

"Kegiatan kita isi dengan pembacaan puisi dari penyair-penyair terpandang di daerah ini," kata Isa.

Isa menyebut, pembacaan puisi dilakukan oleh Syarifuddin Arifin, Yeyen Kiram, Andria C Tamsin, Fauzul el Nurca dan dosen serta sejumlah mahasiswa dari Pergurun Tinggi di daerah ini.

Hamas Gelar Peringatan 75 Tahun Prof Haris Effendi Tahar dengan Tajuk Arwana, Dihadiri Fadly Amran, Seniman, Budayawan dan Jurnalis
Acara ini juga dalam rangka memperingati HUT ke-35 Gebu Minang dan dihadiri oleh Ketua DPW Gebu Minang Sumbar Fadly Amran yang juga Walikota Padang terpilih.
Menariknya, sejumlah siwa juga ikut membacakan puisi di acara tersebut. Seperti Abiyu Surya Afandi (siswa SMAN 1 Cimaggung, Kabupaten Sumedang) dan Axelle Khiaran Gautama (siswa SDN 09 Baringin Lima Kaum Tanah Datar).

Pada acara tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng peringatan HUT ke-35 Gebu Minang yang dilakukan Ketua DPW Gebu Minang Fadly Amran yang diserahkan ke wartawan senior Hasril Chaniago.

Tak ketinggalan, Prof Haris Effendi Tahar membacakan orasi kebudayaan dengan judul Cerpen Obsesi si Padang yang bercerita soal perjalanan hidupnya dari kecil hingga saat ini.

Dramatisasi puisi Harris Thahar juga dibawakan sejumlah anak muda yang tergabung dalam Gaung Ekpos dan menceritakan keprihatinan terhadap kondisi sosial kampung halaman saat ini dengan judul "Kaba dari Kampung".

Puisi-puisi karya Harris Effendi Thahar dibacakan untuk menyemarakan acara yang penuh nilai, makna, hikmah dan pelajaran tersebut.

Pewarta: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »