H. Hendri Yazid, Pemimpin Inovatif di Balik Sukses Transformasi Digital Kemenag Payakumbuh

. Hendri Yazid, S.Pd.I, M.M., sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Payakumbuh, berhasil meraih prestasi membanggakan.

BENTENGSUMBAR.COM - H. Hendri Yazid, S.Pd.I, M.M., sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Payakumbuh, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan mencatatkan kinerja terbaik se-Sumatera Barat dalam waktu tiga bulan masa jabatan. 

Penghargaan ini diberikan oleh Inspektur Jenderal Kemenag RI, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA., CSEP.

Salah satu langkah strategis yang mendukung keberhasilan tersebut adalah implementasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).

Aplikasi ini mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan transparan melalui pengelolaan arsip secara elektronik. 

Dikembangkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, Srikandi merupakan hasil kolaborasi Kementerian PANRB, Kementerian Kominfo, BSSN, dan ANRI.

Srikandi mempermudah tugas pegawai dengan berbagai fitur, seperti: Membuat dan memverifikasi naskah dinas, Mengklasifikasikan arsip, Menjaga keamanan dokumen, Memusnahkan arsip sesuai aturan.

Penerapan Srikandi di Kemenag Payakumbuh menunjukkan upaya transformasi digital yang selaras dengan semangat reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

Keberhasilan H. Hendri Yazid dalam meraih penghargaan kinerja terbaik tidak lepas dari pendekatan kepemimpinan yang inovatif dan kolaboratif. Beberapa langkah strategis yang turut mendorong prestasi tersebut antara lain:

1. Optimalisasi Teknologi Digital

Implementasi aplikasi Srikandi menjadi contoh nyata dari komitmen terhadap transformasi digital. 

Hal ini membantu meningkatkan efisiensi administrasi dan transparansi, sekaligus meminimalkan potensi kesalahan manusia dalam pengelolaan arsip.

2. Peningkatan Kompetensi SDM

H. Hendri Yazid fokus pada pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai untuk mendukung implementasi SPBE. 

Dengan SDM yang lebih terampil, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan akurat.

3. Sinergi Antarinstansi

Ia mendorong kerja sama aktif dengan instansi lain, baik di tingkat lokal maupun nasional, untuk memperkuat pelaksanaan program-program Kemenag, termasuk dalam pengembangan sistem elektronik berbasis SPBE.

4. Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Dalam upaya mewujudkan pelayanan yang berkualitas, Kakankemenag Payakumbuh juga mengadakan forum diskusi dan konsultasi publik.

Hal ini memastikan program yang dijalankan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

5. Monitoring dan Evaluasi Berkala

Ia mengedepankan budaya kerja berbasis evaluasi untuk memastikan setiap program berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil maksimal.

Dengan langkah-langkah tersebut, H. Hendri Yazid berhasil menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan inovatif, sekaligus memperkuat citra Kemenag sebagai lembaga yang mampu menghadirkan pelayanan terbaik di era digital.

Rencana Strategis ke Depan

Setelah meraih penghargaan atas kinerja terbaik, H. Hendri Yazid memiliki sejumlah rencana strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung visi Kementerian Agama, antara lain:

1. Pengembangan Layanan Berbasis Elektronik

Digitalisasi Layanan Publik: Memperluas penggunaan aplikasi berbasis SPBE seperti Srikandi, termasuk integrasi dengan aplikasi lainnya untuk efisiensi administrasi dan pelayanan.

Peningkatan Sistem Keamanan Data: Bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan data dan informasi sensitif.

2. Penguatan Pendidikan dan Bimbingan Keagamaan

Program Madrasah Digital: Mendorong digitalisasi madrasah melalui pelatihan guru dalam teknologi pendidikan dan pengadaan infrastruktur digital.

Pembinaan Keagamaan Komunitas: Memperkuat program bimbingan haji, pernikahan, dan layanan rohani lainnya dengan pendekatan berbasis komunitas.

3. Pelibatan Masyarakat dan Stakeholder

Forum Dialog Interaktif: Mengadakan diskusi rutin dengan tokoh masyarakat, pelajar, dan tokoh agama untuk mendengar aspirasi dan saran mereka.

Program Kemitraan: Bekerja sama dengan instansi pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat untuk mendukung program-program unggulan.

4. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai

Fasilitas Kerja yang Memadai: Mengupayakan peningkatan fasilitas kantor untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif.

Penghargaan dan Insentif: Memberikan penghargaan bagi pegawai berprestasi untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja.

5. Pembangunan Zona Integritas

Mengimplementasikan nilai-nilai Good Governance dan Clean Government untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Dengan fokus pada inovasi, efisiensi, dan pelayanan prima, H. Hendri Yazid bertekad menjadikan Kemenag Kota Payakumbuh sebagai model lembaga yang profesional dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Dengan langkah-langkah ini, H. Hendri Yazid berkomitmen menghadapi tantangan secara proaktif dan memastikan Kemenag Payakumbuh tetap menjadi yang terdepan dalam pelayanan publik. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News