Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Sumatera Barat Prof. KH. Ganefri, Ph.D, menyebutkan pentingnya pendidikan kader dalam membangun dan memperkuat Nahdlatul Ulama di Sumatera Barat. |
Yakni Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) dan Pendidikan Menengah Kader Nahdlatul Ulama (PMKNU).
Demikian diungkapkan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul (PWNU) Provinsi Sumatera Barat Prof. KH. Ganefri, Ph.D, dihadapan peserta PD-PKPNU yang diselenggarakan PCNU Kabupaten Agam, Jumat (17/01/2025) malam di Wisma Universitas Negeri Padang, Belakang Balok, Bukittinggi.
Menurut Ganefri, kita sebagai warga Nahdiyyin Ahlussunnah wal Jamaah harus berkhidmat dengan penuh keikhlasan untuk kepentingan masyarakat.
“Saya mengurus NU di Sumatera Barat bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk memastikan NU berkembang dengan baik di sini. Mari bersama-sama kita mengembangkan NU demi kemajuan bersama,” tutur Ganefri mantan Rektor UNP dua periode ini.
Dikatakan Ganefri, mari kita jadikan NU sebagai tempat kita berkhidmat untuk kepentingan umat.
Berkhidmat di NU untuk membantu meningkatkan produktivitas umat, ekonomi umat dan pemahaman keagamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ganefri juga mengapresiasi Ketua PCNU Kabupaten Agam, Buya Akmal Hadi yang menyelenggarakan PD-PKPNU ini sebagai langkah strategis untuk menguatkan kaderisasi NU di Sumatera Barat.
“Saya sangat mengapresiasi PCNU Kabupaten Agam yang telah menyelenggarakan PD-PKPNU angkatan pertama di Kabupaten Agam tahun 2025 ini. Langkah ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kualitas kader NU di Agam, Bukittinggi dan Sumatera Barat umumnya,” ujarnya.
Menurut Ganefri, pelatihan dasar ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebuah upaya nyata untuk menyiapkan kader-kader NU yang tangguh dan siap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Ia juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga tuntas.
“Selamat mengikuti pelatihan dasar ini. Ikuti sampai selesai dan jadilah kader NU yang benar-benar berkhidmat untuk umat,” pesannya.
Sebelumnya, pada pembukaan Jumat (17/1/2025) sore, Bupati Agam Dr. Andri Warman juga menyampaikan dukungan dan apresiasinya penyelenggaraan PD-PKPNU.
“Di Indonesia ada dua organisasi besar yakni NU dan Muhammadiyah. Setiap kegiatan keorganisasian agama Islam di Kabupaten Agam, baik NU, Muhammadiyah, Tarbiyah dan lainnya, tetap mendukung. Buktinya di tengah kesibukan, tetap meluangkan waktu menghadiri pembukaan PD-PKPNU ini,” kata Andri Warman.
Dikatakan Andri Warman, kita tetap punya komitmen menjaga ukhuwah islamiyah dalam kehidupan bermasyarakatan dan bernegara. Karena itu, setiap kegiatan keagamaan kita dukung dan apresiasi.
Ketua PCNU Kabupaten Agam, Buya Akmal Hadi, mengatakan, PD-PKPNU berlangsung tiga hari (17-19/2025), diikuti 52 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar, terutama dari Kabupaten Agam.
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk memperkuat kaderisasi NU di Kabupaten Agam dan sekitarnya. Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Buya Akmal Hadi menyebutkan sistem kaderisasi yang diterapkan setelah pelatihan ini akan menjadi kunci dalam membangun kesinambungan kaderisasi di tubuh NU.
“Peserta yang lulus dalam PD-PKPNU akan dilibatkan dalam sistem kaderisasi berkelanjutan, sehingga dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi organisasi dan masyarakat,” jelasnya.
PD-PKPNU diharapkan dapat mencetak kader-kader NU yang tidak hanya memahami tugas dan tanggung jawabnya, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi masyarakat.
“Kami yakin kegiatan ini akan memberikan dampak yang besar dalam menguatkan peran NU di Sumatera Barat,” tambah Buya Akmal Hadi. (at)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »