Dukung Energi Terbarukan, Keltan Ngalau Harimau Tanam dan Budidayakan Ribuan Bibit Kaliandra

Dukung Energi Terbarukan, Keltan Ngalau Harimau Tanam dan Budidayakan Ribuan Bibit Kaliandra
Kegiatan kelompok tani yang berdiri pada tanggal  7 Juli 2022 atas arahan dan kerjasama dengan Dinas Kehutanan Kota Sawahlunto ini berawal dari keinginan para Ninik Mamak untuk memajukan Nagari Kolok.
BENTENGSUMBAR.COM
- Kelompok Tani Hutan (Keltan) Ngalau Harimau Nagari Kolok, tanami 1500 batang pohon Kaliandra di lahan seluas 5 hektar yang berlokasi di kawasan Ngalau Harimau, Desa Kolok Nan Tuo, Kenagarian Kolok, Kota Sawahlunto.

Selain pohon yang sudah ditanam, Keltan yang dimotori oléh Ninik Mamak Panghulu suku di Kenagarian Kolok ini juga melakukan kegiatan pembibitan Kaliandra sebanyak kurang lebih 6000 batang yang akan ditanam pada lahan baru nantinya.

Hal tersebut disampaikan ketua Keltan Ngalau Harimau, Erichan R. BAc Dt Malin Panghulu didamping Tanius Dt. Kondo Marajo yang menjabat sebagai Sekretaris dan bendahara Keltan Jasril Dt Padulo Suanso saat ditemui BentengSumbar.com, Rabu 1 Januari 2025 di lokasi pembibitan.

"Kegiatan kelompok tani yang berdiri pada tanggal  7 Juli 2022 atas arahan dan kerjasama dengan Dinas Kehutanan Kota Sawahlunto ini berawal dari keinginan para Ninik Mamak untuk memajukan nagari Kolok pada khususnya dengan melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat menunjang perekonomian sekaligus ikut mendukung program pemerintah dalam bidang kepariwisataan," ujar ucap Dt Malin Panghulu.

Dikatakannya, disekitar lokasi kegiatan juga terdapat berbagai potensi objek wisata seperti Ngalau Harimau, Ngalau Bunian, Ngalau Dama, Air Terjun Sikuniak, Bukit teletabis dan lainnya.

"Alhamdulillah , sejak sebelum berdiri secara resmi hingga terbentuknya Keltan ini, kami mendapatkan dukungan dari berbagai pihak diantaranya dari program CSR BUMN yang disalurkan oléh PTBAUPO Sawahlunto untuk pembukaan dan pembuatan jalan pada lima tahun yang lalu," cakapnya.

Menurut dia, bantuan CSR PT Semen Padang pada tanggal 20 September 2022 berupa peralatan mesin air, mesin potong rumput dan Chainsaw serta bibit Kaliandra.

"Namun karena kendala operasional dan biaya perawatan termasuk pupuk dan infrastruktur lainnya kegiatan ini tidak dapat berjalan secara maksimal," katanya.

Terakhir, tanggal 10 Desember 2024 yang baru lalu Keltan mendapatkan bantuan CSR dari PLTU Ombilin guna mendukung program pemerintah dibidang penghijauan penanaman Kaliandra (energi terbarukan) dan bibit kaliandra berupa uang sejumlah 49 juta.

Sekretaris Keltan, Tanius Dt. Kondo Marajo menambahkan, Keltan menargetkan penanaman Kaliandra ini dilahan seluas 150 hektar.

"Bila didukung oléh segenap pihak terutama sekali masyarakat kenagarian Kolok, atas kesepakatan segenap pengurus Insyaallah secara bertahap kami akan menanami lahan seluas 150 hektar dengan tanaman Kaliandra karena pohon ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi," ucap Dt. Kondo Marajo.

Selain batang pohon yang dapat di tebang secara perdana pada umur satu tahun dan berkelanjutan hingga 25 tahun (batas usia produktif Kaliandra).

"Daunnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dan bunganya menjadi santapan Galo Galo yaitu hewan penghasil madu bagi peternak madu setempat," ungkap Tanius.

Pewarta: Marjafri

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »