Dorong OPD Bekerja Optimal, Komisi II DPRD Sumbar Gelar Rapat dengan Mitra Kerja

Dorong OPD Bekerja Optimal, Komisi II DPRD Sumbar Gelar Rapat dengan Mitra Kerja
Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat baru-baru ini menggelar rapat dengan OPD yang menjadi mitra komisi terkait evaluasi kegiatan 2024 dan persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2025.
BENTENGSUMBAR.COM
- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus didorong bekerja secara optimal meski menghadapi keterbatasan anggaran.

Untuk itu, Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat baru-baru ini menggelar rapat dengan OPD yang menjadi mitra komisi.

Rapat tersebut merupakan rapat evaluasi kegiatan 2024 dan persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2025 dengan mitra kerja. Dari evaluasi pelaksanaan kegiatan OPD mitra kerja komisi II termasuk serapan anggaran, cukup bagus.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Ilson Chong saat diwawancarai, Jumat (10/1) mengatakan, Komisi II DPRD Sumbar terus berkomitmen untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dengan maksimal, pada rapat evaluasi kegiatan dan persiapan pelaksanaan kegiatan 2025, dilakukan sesuai jadwal Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar.

“OPD mitra kerja hanya delapan, pelaksanaan jadwal tetap dilakukan selama dua hari sesuai jadwal Bamus,” katanya.

Meski demikian, jelas dia, secara keseluruhan yang disampaikanoleh OPDmitra kerja komisi II adalah
keterbatasan anggaran untukmenjalankan program kegiatanpada2025, ketika telahdisampaikan kepada TAPD namun anggaran tidak memadai.

Terkait keterbatasan anggaran, Ilson menjelaskan, Komisi II DPRD Sumbar pernah meninjau pabrik es yang dikelola Dinas Kelautan dan Perikanan di Tiku Kabupaten Agam. Karena sudah tidak layak maka akan dikerjasamakan dengan pihak swasta.Untuk operasional pabrik tersebut.hanya Rp1,7 miliar lebih.

“Jika dana operasional awalterpenuhi maka bisa menghasilkan PAD Rp1,2 miliar per tahun. Dikerjasamakannya pabrik tersebut dengan kondisi sekarang, juga untuk memenuhi capaian target pendapatan, ” katanya.

Dia menyebut, tidak mudah untuk mendapatkan PAD di Sumbar dimana perusahaan-perusahaan besar tidak ada, tentunya ketergantungan anggaran akan anggaran pemerintah pusat tidak bisa dihindari. OPD-OPD Sumbar telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan PAD, namun keterbatasan keuangan daerah menjadi kendala.

“Kita apresiasi kinerja OPD, ditengah keterbatasan program kegiatan 2024
tetap berjalan maksimal,” katanya.

Dia menyebut, OPD mitra kerja Komisi II DPRD Sumbar sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat, mestinya TAPD lebih memperhatikan untuk optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan untuk masyarakat luas. Diharapkan kedepan, target-target kinerja dalam upaya pembangunan daerah tahun 2025 dapat tercapai dengan maksimal. (*)

Editor: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »