Connie Bakrie Kembali Singgung Bom Waktu di Rusia: Ibu Iriana Jangan Tenang-tenang!

Connie Bakrie Kembali Singgung Bom Waktu di Rusia: Ibu Iriana Jangan Tenang-tenang!
Kolase Iriana Jokowi, istri mantan Presiden Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi dan Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Negeri Saint Petersburg, Rusia, Connie Rahakundini Bakrie.
BENTENGSUMBAR.COM
- Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Negeri Saint Petersburg, Rusia, Connie Rahakundini Bakrie, memberikan bocoran terkait "bom waktu" yang pernah ia singgung sebelumnya.

Dalam keterangannya, Connie menyinggung seseorang bernama Mulyono dan mengklaim memiliki sejumlah dokumen penting yang sudah dinotariskan di Rusia.

"Supaya Si Mulyono itu dengar, dia musti dengar, jadi orang itu coba lihat gurunya dulu itu siapa? Belajar yang baik-baik gitu. Bukan jadi anak durhaka," ujar Connie dikutip dari unggahan akun X @nak_Negeri (1/1/2025).

Connie juga meminta perhatian Ibu Negara, Iriana Jokowi. 

Ia mengisyaratkan bahwa informasi yang ia miliki bukanlah hal sepele dan menyangkut hal besar yang berhubungan dengan negara.

"Bu Iriana BDW jangan tenang-tenang ibu. Kata ibu Iriana, kalau tidak penting dan tidak menyangkut negara, tidak mungkin diberikan ke saya," sebutnya.

Ia mengungkapkan bahwa dokumen-dokumen tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk seseorang bernama Andi dan pihak kepolisian, yang hingga kini belum diungkap ke publik.

"Menyangkut Mulyono sedikit banyak, pasti. Karena semua data dokumen, apa itu, ada di saya yang sudah dinotariskan di Rusia," Connie menuturkan.

Connie memberikan sinyal bahwa ia siap membuka data tersebut jika situasinya mendesak.

"Ada dari mas Andi belum dibuka, ada dari Kepolisian yang belum dibuka. Kita ini mau buka-bukaan atau ancur-ancuran. Ini yang kita mau?," tandasnya.

Sebelumnya, Politikus PDIP Ferdinand Hutahean mendorong Connie agar dokumen yang disimpan di Rusia itu dibuka secara terang.

"Soal dokumen pak Hasto yang saat ini diamankan di Rusia, saran saya seharusnya dibuka sejak awal," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Jumat (27/12/2024).

Dikatakan Ferdinand, jika Connie bisa bisa membuat terang dokumen yang dimaksud, maka tidak terkesan bergaining politik.

"Tidak terkesan bahwa itu jadi bergaining politik atau hukum antara Hasto dengan yang diduga dalang pengorder yang menjadikan dia tersangka," cetusnya.

Bagi Ferdinand, apa yang disebut bakal menjadi bom waktu itu tidak boleh ditutup-tutupi atau menunggu waktu yang cukup lama.

"Buka saja dokumen itu apa saja kalau memang terkait korupsi yang dilakukan pejabat negara kita. Jangan ditutup-tutupi, karena itu juga kan menutupi kejahatan," Ferdinand menuturkan.

"Kalau memang itu menyimpan tentang kejahatan atau dugaan korupsi yang dilakukan Jokowi anda the gang atau soal politik, dibuka saja segera," tambahnya.

Dengan begitu, kata Ferdinand, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terlihat tegak lurus dalam memproses pelaku korupsi.

"Supaya publik tahu dan kita lihat apakah KPK berani menindak secara benar para pelaku-pelaku kejahatan korupsi di negara ini," kuncinya. (*)

Sumber: Fajar.co.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »