Bisa Jadi Bumerang Pemerintahan Prabowo, Polemik Pagar Laut Harus Dituntaskan, Analis Politik Sarankan Evaluasi Kebijakan Jokowi

Bisa Jadi Bumerang Pemerintahan Prabowo, Polemik Pagar Laut Harus Dituntaskan, Analis Politik Sarankan Evaluasi Kebijakan Jokowi
Analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Bakir Ihsan menegaskan sejak awal harusnya Prabowo bisa mengevaluasi kebijakan pemerintahan Joko Widodo. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Bakir Ihsan pemerintahan Prabowo Subianto harus bergerak cepat menangani polemik pagar laut di perairan Tangerang, Banten. 

Dia menyoroti sikap Presiden Prabowo Subianto dalam menyikapi polemik pagar laut ini.

Prabowo langsung menginstruksikan pembongkaran kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI Angkatan Laut setelah tekanan publik semakin keras.

Untuk itu, Bakir menegaskan sejak awal harusnya Prabowo bisa mengevaluasi kebijakan pemerintahan Joko Widodo. 

"Seharusnya dari awal apa-apa yang sudah dilakukan oleh kabinet era Jokowi itu menjadi agenda evaluasi juga oleh Kabinet Merah Putih sehingga tidak kemudian sifatnya reaktif. Karena pada akhirnya orang tidak lagi melihat masa lalu. Tetapi, orang melihatnya kasus muncul pada saat ini muncul pada era Prabowo," kata Bakir dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/1). 

Bakir menilai perkara pagar laut di perairan Tangerang bisa dimaknai sebagai upaya mendegradasi citra Jokowi oleh anak-anak buah Prabowo di pemerintahan.

Pasalnya, sejak awal pemerintahan Prabowo menyatakan merupakan kelanjutan dari pemerintahan Jokowi.

"Karena itu, ke depannya, kebijakan yang diambil oleh Jokowi itu semestinya menjadi evaluasi di masing-masing kementerian untuk kemudian ditindaklanjuti sehingga tidak mengesankan adanya langkah yang reaktif. Tetapi, betul-betul merupakan langkah perbaikan yang dilakukan oleh masing-masing kementerian," kata Bakir.

Pembongkaran pagar laut di perairan pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten, saat ini telah mencapai 18,7 kilometer dari panjang keseluruhan 30,16 kilometer. Panjang pagar laut 30,16 kilometer berada di wilayah 16 desa di enam kecamatan Kabupaten Tangerang.

TNI Angkatan Laut telah mengerahkan sejumlah peralatan untuk membongkar pagar laut, seperti dua Kal/Patkamla, enam Sea Rider, 12 PK, lima RBB, dua RHIB, serta dibantu puluhan kapal nelayan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »