Supir Travel di Payakumbuh, Dapat Pengobatan Gratis Berkat Program JKN

Supir Travel di Payakumbuh, Dapat Pengobatan Gratis Berkat Program JKN
Randa Septiadi (27), seorang supir travel asal Payakumbuh, yang mendapatkan jaminan biaya rawat inap secara gratis berkat Program JKN, Senin (16/12).
BENTENGSUMBAR.COM
– BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terus berupaya meningkatkan pelayanannya agar manfaat dari program ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

Hal tersebut dirasakan oleh Randa Septiadi (27), seorang supir travel asal Payakumbuh, yang mendapatkan jaminan biaya rawat inap secara gratis berkat Program JKN, Senin (16/12).

Cerita bermula ketika Randa mengalami demam tinggi beberapa hari lalu, Randa awalnya mengira itu hanya gejala flu biasa. 

Namun, setelah beberapa hari kondisi tubuhnya semakin memburuk sehingga Randa memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke rumah sakit terdekat di Payakumbuh. 

“Sudah beberapa hari terakhir ini, saya mengalami demam tinggi, tubuh terasa panas, flu dan menggigil. Tubuh saya semakin hari terasa lemas dan susah makan, sehingga saya meminta bantuan kepada keluarga untuk membawa saya berobat ke IGD RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh agar dapat dicek lebih lanjut,” cerita Randa.

Sesampainya di rumah sakit, dokter segera memberikan tindakan pertolongan pertama dengan memberikan obat penurun panas dan infus agar kondisi Randa lebih stabil.

Kemudian, tim medis juga melakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi apakah terdapat virus dengue dalam tubuh Randa.

“Setibanya saya di rumah sakit, dokter segera melakukan pemeriksaan darah, karena saya dicurigai terkena gejala penyakit DBD. Ini pertama kalinya saya masuk rumah sakit dan kondisi ini membuat saya khawatir karena tahu biaya rumah sakit untuk pasien DBD bisa sangat mahal,” ujar Randa.

Mempertimbangkan kondisi Randa yang semakin lemas, dokter pun menyarankan agar ia dirawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Randa yang awalnya sempat khawatir soal biaya perawatan, kini merasa lega ketika tahu jika dirinya telah terdaftar sebagai peserta JKN yang didaftarkan oleh pemerintah pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN.

“Alhamdulillah setelah hasil labornya keluar, ternyata saya tidak mengidap DBD, namun saya tetap disarankan rawat inap oleh dokter agar kondisi lebih stabil dan tidak semakin memburuk. Kemudian, saya merasa lebih lega ketika orang tua mengatakan jika kami sekeluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN, sehingga seluruh biaya perawatan nantinya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata Randa.

Randa menjelaskan, selama dirawat di rumah sakit ia mendapatkan berbagai fasilitas kesehatan yang seluruh biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. 

Randa mengungkapkan dengan adanya Program JKN, sangat membantu ia untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus khawatir soal biaya.

“Saya sangat bersyukur karena bisa mendapatkan pengobatan tanpa khawatir dengan biaya. Semua biaya perawatan di rumah sakit, mulai dari biaya rawat inap, obat-obatan, hingga pemeriksaan darah, semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Randa.

Randa kini telah pulih dari penyakit demam tinggi yang ia alami, setelah 5 hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Menurut Randa, tim medis di rumah sakit telah memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal demi memastikan kesembuhannya.

“Alhamdulillah saya sekarang sudah sembuh dan jauh lebih stabil dari sebelumnya, sehingga hari ini saya sudah diizinkan pulang oleh dokter. Tim medis juga selalu melayani saya dengan ramah dan baik serta selalu memantau perkembangan kondisi saya setiap harinya,” ucap Randa.

Diakhir perbincangan, Randa mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN.

Bagi Randa, pengalamannya berobat menggunakan BPJS Kesehatan memberikan pemahaman baru, jika ia bisa berobat secara gratis di saat membutuhkan.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN dan saya berharap agar program ini bisa terus berlanjut. Tanpa program ini, kami pasti akan kesulitan dalam hal biaya dan JKN benar-benar memberikan solusi bagi kami yang membutuhkan perawatan medis tanpa harus memikirkan biaya tersebut,” pungkas Randa dengan perasaan lega. (HM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »