Rudapaksa Belasan Siswi SD, Predator Anak Ditangkap, Rahmat Hidayat: Saya Pilih Anak Kecil karena Tidak Banyak Berontak

Rahmat Hidayat yang bekerja serabutan menarget anak sekolah untuk dijadikan pelampiasan nafsu setannya. Kini tersangka sudah mendekam di Rutan Polresta Sidoarjo.

BENTENGSUMBAR.COM - Predator anak berusia 47 tahun di Sidoarjo, ditangkap polisi setelah mencabuli belasan siswi. Pelaku bejat itu bernama Rahmat Hidayat. 

Dia diketahui telah mencabuli sejumlah siswi sekolah selama beberapa bulan terakhir.

Aksi Rahmat terungkap setelah orang tua dari korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Sidoarjo.

Tersangka yang bekerja serabutan menarget anak sekolah untuk dijadikan pelampiasan nafsu setannya. Kini tersangka sudah mendekam di Rutan Polresta Sidoarjo.

Saat ungkap kasus di Mako Polresta Sidoarjo, Selasa (17/12), Rahmat mengaku, menarget anak sekolah sebagai pemuas nafsunya.

Alasannya, anak sekolah mudah dibujuk dan tidak berani memberontak.

Menurut Rahmat, aksinya menyasar sejumlah SD di Sidoarjo. Tersangka mengaku sebagai keluarga korban dan beralasan diperintah oleh orang tuanya untuk menjemput korban.

"Saya pilih anak kecil karena tidak banyak berontak, kalau orang dewasa bisa berontak," ujarnya.

Selain itu, yang semakin memperkuat niatnya, tersangka sudah tak berhubungan badan dengan istrinya sejak 2004, sehingga itulah yang memicu nafsu tersangka semakin memuncak. Ia melakukan hal tersebut di sebuah indekos.

"Saya kawin tahun 2000, lalu cerai sama istri tahun 2004. Saya melakukannya di kos-kosan, saya ancam korban biar mau, kalau kamu (korban, red) teriak, saya bunuh kamu," ucapnya.

Bahkan, tersangka sudah mempersiapkan dengan terstruktur sebelum melakukan aksinya. 

Ia mencontohkan, ketika akan beraksi di sekolah A, ia akan mencari kos-kosan di daerah tersebut. 

"Saya meminta maaf kepada korban," tambahnya.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah mengatakan, penangkapan terhadap tersangka karena terbukti telah mencabuli sejumlah anak di bawah umur siswi SD. Tersangka ditangkap di Rungkut, Surabaya.

Terungkapnya kasus pencabulan, kata AKP Fahmi, bermula dari pengakuan seorang korban yang menceritakan kepada orang tuanya. 

Sumber : radar sidoarjo

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News