Kegeraman Arwin Lubis disebabkan sejumlah kegiatan proyek di Jalan Nasional, tepatnya yang berada di ruas Padang Sawah - Simpang Empat , Simpang Empat - Air Balam - Bedeng Rabat Sumut hitungan bulan rusak dan bahkan terancam ambruk. |
"Kita menduga buruknya kualitas mutu menjadi penyebab hanya hitungan bulan pekerjaan sudah hancur dan rusak," katanya ketika dikonfirmasi awak media, baru-baru ini.
Menurutnya, minimnya pengawasan juga ikut diduga main mata dengan pihak pelaksana sehingga mutu pekerjaan asal jadi tidak sesuai standar dan kualitas yang seharusnya.
"Buruknya sejumlah pelaksanaan proyek Preservasi Jalan Nasional di Pasbar PPK 1.4, kami menduga pihak pejabat kebal hukum karena berulang - ulang terjadi," tegasnya.
Bahkan, tegas dia lagi, pekerjaan tahun sebelumnya seperti saluran air di daerah Patung Kuda sudah rusak dan hancur.
"Ratusan bahkan milyaran uang Negara terbuang sia - sia," pungkas aktivis LSM Topan RI Arwin Lubis.
Kegeraman Arwin Lubis disebabkan sejumlah kegiatan proyek di Jalan Nasional, tepatnya yang berada di ruas Padang Sawah - Simpang Empat , Simpang Empat - Air Balam - Bedeng Rabat Sumut hitungan bulan rusak dan bahkan terancam ambruk.
Satu bulan lagi tahun anggaran 2024 akan berakhir sejumlah kegiatan fisik pekerjaan Preservasi Jalan Nasional PPK 1.4 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumbar TA 2024 sudah mengalami rusak bahkan terancam ambruk.
Salah satu titik pekerjaan Pengamanan Jembatan Partupangan, tepatnya di Nagari Kinali pada bagian badan jembatan terdapat lubang berukuran sedang hanya diberi tanda rambu - rambu se adanya belum terlihat adanya penanganan dari pihak terkait.
Tidak itu saja, baru selesai di bangun salah satu penahan tebing sisi kiri jembatan jika arah dari Padang Sawah - Simpang Empat, terancam ambruk dan roboh.
Penelusuran media ini, pada bagian badan Jembatan Partupangan terdapat lubang berukuran sedang yang hanya diberi tanda se adanya tampa rambu - rambu yang jelas.
Tentu pengendara diminta berhati - hati dan waspada jika melewati Jembatan di malam hari minimnya penerangan rawan akan kecelakaan.
Selanjutnya, penelusuran media ini pada pekerjaan tangga Jembatan Partupangan pada bagian pondasi terlihat asal jadi bahkan terkesan dibiarkan pekerjaan tampa koporan atau lantai kerja sehingga kualitas bahkan volume pekerjaan menjadi berkurang.
Bergeser ke bagian utara Jalan Nasional masih kewengan PPK 1.4 PJN I Sumbar, tepatnya di depan Wisma Patung Kuda Muara Mais Kecamatan Ranah Batahan pekerjaan Preservasi Patching Aspal baru saja di kerjakan sudah hancur dan rusak.
Tidak itu saja, pekerjaan saluran air pun kuat diduga mengabaikan mutu serta kualitas bangunan sudah mengalami hancur dan rusak berat.
PPK 1.4 Purwandi berulang di coba dikonfirmasi seputar pelaksanaan pekerjaan Preservasi Jalan Nasional di wilayah PPK 1.4, tidak memberikan respon bahkan diam seribu bahasa.
Begitu juga, Satker PJN I Sumbar Masudi hingga Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar Tabrani tidak mau memberikan respon ataupun jawaban seputar buruknya kualitas pelaksanaan pekerjaan proyek Preservasi Jalan Nasional di PPK 1.4 PJN I Sumbar.
Laporan: Buyung
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »