Derita Gejala Pembengkakan Hati, Dasra Manfaatkan JKN Untuk Rawat Inap di Rumah Sakit

Derita Gejala Pembengkakan Hati, Dasra Manfaatkan JKN Untuk Rawat Inap di Rumah Sakit
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan akses pelayanan kesehatan.
BENTENGSUMBAR.COM
- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan akses pelayanan kesehatan.

Pengalaman inilah yang dirasakan oleh Dasra (49), warga asal Kabupaten Lima Puluh Kota, yang menjalani rawat inap secara gratis berkat Program JKN untuk pengobatan gejala pembengkakan hati.

Dasra yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini, mulai merasakan gejala yang tidak biasa pada tubuhnya sejak beberapa hari lalu, seperti rasa mual, kulit menguning dan penurunan nafsu makan yang sangat signifikan. 

Awalnya, ia mengira itu hanya gangguan pencernaan biasa, namun kondisi tersebut terus berlanjut dan semakin memburuk, sehingga ia memutuskan pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

“Mulanya saya kira ini cuma sakit biasa, tapi setelah beberapa hari tubuh saya semakin lemas, kulit menguning, susah makan dan terkadang perut saya juga terasa penuh, meskipun baru makan sedikit. Melihat kondisi saya yang semakin memburuk, pihak keluarga segera membawa saya ke IGD RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh untuk mendapatkan perawatan,” ujar Dasra, Selasa (17/12).

Setibanya di rumah sakit, tim medis segera melakukan serangkaian tes, termasuk tes darah dan USG. 

Dokter mendiagnosisnya dengan gejala pembengkakan hati yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat merusak fungsi hati jika tidak ditangani dengan baik.

“Saat tiba di rumah sakit, tanpa menunggu lama saya langsung dirawat oleh tim medis dan dokter juga melakukan beberapa tes kepada saya, seperti tes darah dan USG. Dokter menjelaskan jika pada hasil tes saya, menunjukkan adanya gejala pembengkakan hati dan saya harus dirawat inap,” ucap Dasra.

Mendengar diagnosis tersebut, Dasra merasa cemas dan bingung karena tahu bahwa penyakit ini bisa sangat serius dan memerlukan perawatan jangka panjang.

Namun, yang lebih membebani pikirannya adalah biaya perawatan rumah sakit yang sangat mahal. 

Sebagai seorang petani dengan penghasilan yang tidak menentu, ia khawatir tidak akan mampu membayar biaya pengobatan yang diperlukan. 

Untungnya, Dasra telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang didaftarkan oleh pemerintah, sehingga ia bisa menjalani proses pengobatan dengan tenang.

“Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan pengobatan yang diperlukan tanpa takut dengan biaya yang timbul berkat BPJS Kesehatan. Meskipun penghasilan saya pas-pasan, tapi saya merasa lebih aman karena saya tahu jika saya sakit, saya bisa mendapatkan perawatan secara gratis,” ungkap Dasra dengan perasaan lega.

Setelah menjalani rawat inap di rumah sakit, Dasra mendapatkan perawatan medis intensif untuk mengatasi infeksi yang menyerang hatinya. 

Selama menjalani perawatan, ia merasa sangat terbantu oleh pelayanan medis yang profesional dan penuh perhatian yang diberikan oleh rumah sakit.

“Proses administrasinya juga sangat cepat dan mudah, saya hanya perlu menunjukkan kartu BPJS Kesehatan dan semua biaya langsung ditanggung. Dokter dan perawat juga ramah, baik dan komunikatif serta selalu memantau perkembangan kondisi saya setiap hari,” kata Dasra.

Selain manfaat yang ia rasakan langsung dari Program JKN, Dasra bercerita jika istrinya saat ini juga sedang dirawat inap di rumah sakit dan biayanya pun dijamin oleh BPJS Kesehatan.

Dasra menjelaskan, bahwa istrinya mengeluh sakit pada bagian pinggul dan terjadi pembengkakan akibat cedera lama yang pernah dialami karena jatuh, sehingga istrinya perlu dioperasi.

“Ketika saya baru 2 hari dirawat inap di rumah sakit, saya mendapatkan kabar dari anak jika istri saya dilarikan ke rumah sakit karena mengeluhkan rasa sakit luar biasa pada bagian pinggulnya dan dokter mengatakan ada penumpukkan darah beku yang cukup keras sehingga istri saya perlu dioperasi. Namun, kami merasa tenang karena punya BPJS Kesehatan yang akan menjamin seluruh biayanya,” tambah Dasra.

Dasra mengaku, jika Program JKN telah banyak membantu ia sekeluarga dalam menghadapi kondisi medis darurat yang membutuhkan biaya besar. 

Dasra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan berharap agar Program JKN ini terus berlanjut sehingga bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Bagi saya Program JKN adalah berkah dan berkat Program JKN, saya sekeluarga bisa mendapatkan pengobatan yang diperlukan tanpa khawatir biaya. Saya sangat berterima kasih pada pemerintah yang telah menyediakan program ini dan saya berharap semoga Program JKN terus berlanjut dan sukses ke depannya,” tutup Dasra. (HM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »