 |
| Besok akan 'Bedah Hasil, Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Sumbar Anjlok' melalui Focus Group Discussion (FGD). Pihak panitia sudah menyiapkan narasumber berkompeten sebagai pembicara pada FGB tersebut. |
Apatah lagi, Ranah Minang selama ini dikenal sebagai daerah yang banyak "memproduksi" insan pers di Indonesia.
Sejak zaman sebelum kemerdekaan hingga saat ini, insan pers dari Sumatera Barat telah memberi warna di tingkat nasional, bahkan asia.
Namun ironisnya, anjloknya Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Sumbar menjadi penanda ada yang "sakit" dengan kondisi pers di daerah ini.
Padahal, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah berupaya mendorong kemerdekaan pers di daerah ini dengan melahirkan peraturan gubernur (Pergub) untuk menjalin kerjasama dengan media lokal yang berpedoman kepada peraturan yang diterbitkan Dewan Pers.
"Insya Allah, besok kita akan 'Bedah Hasil, Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Sumbar Anjlok' melalui Focus Group Discussion (FGD)," ungkap Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie di Padang, Senin, 23 Desember 2024.
Dikatakan Firdaus Abie, pihak panitia sudah menyiapkan narasumber berkompeten sebagai pembicara pada FGB tersebut.
"Nanti prolog atau pengantar diberikan oleh Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar, Zul Efendi, baru setelah itu kita beri kesempatan narasumber memaparkan materinya," cakap dia.
Narasumber, jelas Firdaus Abie lagi, diantaranya Aidil Ichlas (AJI), Indra Sukma (Diskominfo), dan Hasril Chaniago (Wartawan Senior).
"Kita juga menghandirkan narasumber dari Polda Sumbar, yaitu Kabid Humas Polda, Kombes Dwi Sulistyawan, S.I.K., M.Si.," ujarnya, didampingi Sekretaris DKP PWI Sumbar Emil Mahmud.
Bahkan, kaya dia lagi, panitia juga menghadirkan Praktisi Hukum Pers, Hendra Makmur dan Ahli Pers, Basril Basyar.
Pewarta: Zamri Yahya
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
