Singgung Strategi Kompetitor, Tifatul Sembiring Sewot PKS Disebut Keok di Pilkada 2024: Woles Aja, Jangan Lebay

Politikus PKS Tifatul Sembiring berpendapat jika strategi kompetitor lebih baik, sehingga kekalahan PKS di beberapa daerah menjadi evaluasi internal.

BENTENGSUMBAR.COM - Politikus senior PKS Tifatul Sembiring mengungkapkan kekesalannya usai Partai Keadilan Sejahter disebut keok dan tumbang di Pilkada 2024. 

Ia mengaku santai dengan hasil Pilkada 2024 di beberapa daerah, sebab meyakini jika dalam kontestasi ada yang menang dan kalah, karena tidak ada dua pemenang.

"Pilkada 2024: PKS Keok…PKS tumbang. Sorry yee….Sorry yee… Lalu apakah PKS sedih, lemes? Ah, nggak lah yaa. Biasa aja lagi, dalam kontestasi pilkada ada yang menang dan ada yang kalah," tulisnya. 

Tifatul Sembiring berpendapat jika strategi kompetitor lebih baik, sehingga kekalahan PKS di beberapa daerah menjadi evaluasi internal untuk persiapan pemilihan selanjutnya. 

"Memang begitu, nggak ada 2 pemenang di satu titik pilkada. Santai aja tuh, nggak ada yang luar biasa…Namanya juga demokrasi, ya begitu. Mungkin strategi kompetitor lebih baik," ungkapnya. 

"Tentu akan menjadi pelajaran berharga dan evaluasi untuk persiapan pilkada berikutnya. Insya Allah 5 tahun sekali," sambungnya. 

Lebih lanjut, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu juga mengaku aneh dengan banyaknya sorotan yang dikhususkan kepada PKS dalam Pilkada 2024.

Dalam cuitannya, ia menyebut jika kekalahan PKS baru terjadi di Jawa Barat, sedangkan koalisi mereka di beberapa daerah justru menunjukkan kemenangan.

"Kalau sedikit agak fair, ternyata koalisi PKS untuk Pilgub di pulau Jawa, baru Jawa Barat yg kalah. Sedangkan Banten, Jateng dan Jatim, koalisi PKS menang. Jakarta tunggu hasil realcount, dan ada kemungkinan 2 putaran," lanjutnya. 

Masih dalam cuitan yang sama, Tifatul Sembiring yang diamanahi sebagai Ketua BPW Sumbagut itu memberikan bukti jika empat Pilgub koalisi PKS menang di 5 Provinsi.

Di akhir pernyatannya, ia pun meminta sejumlah pihak untuk santai dalam menunggu hasil rekapitulasi Pilkada 2024, dan siap bertarung kembali pada tahun 2029 mendatang. 

"Jadi menyikapi hal ini, woles aja. Jangan lebay, pakai istilah runtuhlah dsb. Sabar saja bung… Insya Allah kita jumpa di pesta demokrasi 2029 nanti. Oke…," tutupnya. (*)

Sumber: pikiran-rakyat

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News