Prosesi Tolak Bala Ditampilkan pada Festival Adat Salingka Nagari Lubuk Kilangan

KAN Lubuk Kilangan mengadakan Festival Adat Salingka Nagari, sebuah tradisi tahunan yang didanai PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan.

BENTENGSUMBAR.COM – Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan mengadakan Festival Adat Salingka Nagari, sebuah tradisi tahunan yang didanai oleh PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan. 

Festival ini menjadi salah satu bentuk pelestarian adat di Kecamatan Lubuk Kilangan, dengan prosesi utama berupa ritual tolak bala yang dimulai dari Lubuak Paraku, Kelurahan Indarung, hingga Kelurahan Koto Lalang.

Prosesi adat ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur Keuangan PT Semen Padang Oktoweri, Penasehat Direksi PT Semen Padang, Ketua KAN Lubuk Kilangan Armansyah Dt Gadang, Camat Lubuk Kilangan, Kapolsek dan personel Polsek Lubuk Kilangan, Danramil beserta personel, serta tokoh adat Bundo Kanduang, Forum Nagari se-Kecamatan Lubuk Kilangan, dan lurah se-Kecamatan Lubuk Kilangan. 

Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan adat ini yang diharapkan dapat mempererat nilai-nilai kearifan lokal di tengah masyarakat.

Dalam prosesi tolak bala ini, Siak atau ulama dari tujuh kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan memimpin sholawatan. 

Mereka berjalan kaki bersama dari Lubuak Paraku hingga Koto Lalang, sembari melantunkan doa-doa untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sholawatan ini diyakini memiliki kekuatan simbolis dalam mengusir marabahaya dan membawa keberkahan.

Direktur Keuangan PT Semen Padang, Oktoweri, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian adat dan budaya masyarakat sekitar. 

“Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi jembatan penghubung antara perusahaan dan masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KAN Lubuk Kilangan Armansyah Dt Gadang menyatakan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang terlibat. 

“Festival Salingka Nagari ini adalah upaya kita menjaga tradisi agar tetap hidup di tengah masyarakat. Adat istiadat yang dijalankan ini merupakan warisan berharga yang harus kita rawat bersama. Terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan dukungan nyata untuk pelestarian budaya di Lubuk Kilangan,” kata Armansyah.

Festival Adat Salingka Nagari Lubuk Kilangan ini diharapkan menjadi kegiatan rutin yang menguatkan ikatan sosial masyarakat serta menjaga identitas budaya Minangkabau, sehingga dapat diwariskan kepada generasi mendatang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News