Komnas HAM memberikan perhatian atas peristiwa penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar. |
Komnas HAM memberikan perhatian atas peristiwa penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar oleh Kabagops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.
Penembakan tersebut menyebabkan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan meninggal dunia pada Jumat dini hari di halaman parkir Polres Solok Selatan.
Peristiwa penembakan antara aparat penegak hukum kepolisian dengan aparat lainnya di Indonesia bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, terdapat kasus penembakan Brigadir J di Jakarta.
"Komnas HAM menaruh atensi atas peristiwa penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar tersebut. Komnas HAM, termasuk Sekretariat Komnas HAM di Sumatra Barat, akan melakukan pemantauan atas peristiwa tersebut," kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dalam Keterangan Pers Nomor: 68/HM.00/XI/2024 dari Komnas HAM, Sabtu (23/11/2024).
Komnas HAM juga menyampaikan sejumlah hal mengenai peristiwa itu.
Pertama, mendesak dan memastikan proses penegakan hukum yang adil, independen dan transparan atas peristiwa penembakan AKP Riyanto Ulil Anshar tersebut, baik itu secara pidana, dan persidangan etikanya.
Kedua, perlunya perlindungan saksi-saksi, dan korban dari peristiwa tersebut.
Ketiga, memastikan peristiwa yang sama tidak akan terjadi lagi di masa depan serta perlu mengungkap akar permasalahannya. (Sumber: Pikiran-rakyat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »