Mahyeldi: Pemimpin Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat, Bukan Uang

Mahyeldi: Pemimpin Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat, Bukan Uang
Mahyeldi dalam kunjungan kampanyenya di Jorong Lubuak Aua, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (4/11/2024), terlihat disambut antusias masyarakat.
BENTENGSUMBAR.COM
- Calon Gubernur Sumbar Nomor Urut 1 Mahyeldi menyampaikan pentingnya peran pemimpin yang peduli pada masyarakat dan mengutamakan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan pribadi. 

Hal tersebut disampaikan Mahyeldi dalam kunjungan kampanyenya di Jorong Lubuak Aua, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (4/11/2024). 

Dia menekankan, syarat utama seorang pemimpin adalah kepedulian terhadap rakyat.

Menurutnya, seorang pemimpin harus mengedepankan kesejahteraan masyarakat, bukan mengejar keuntungan pribadi atau semata-mata berorientasi pada uang.

"Pemimpin itu orientasinya bukan uang, melainkan untuk kesejahteraan rakyat. Jika seorang pemimpin hanya mengejar materi, maka kepentingan masyarakat akan terabaikan dan pembangunan akan tersendat," ungkapnya.

Membahas sektor pendidikan, Mahyeldi menyampaikan salah satu program unggulannya, pendidikan gratis hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh anak di Sumbar dapat menikmati pendidikan yang layak, tanpa terkendala biaya. 

"Jadi tidak ada alasan-alasan anak kita sekolah. Ini juga dalam bentuk upaya meningkatkan SDM. Makanya kita gratiskan anak-anak kita sampai tamat SMA," katanya.

Dia meyakini, pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. 

Dengan memberikan akses pendidikan gratis, diharapkan dapat mencetak generasi muda berdaya saing dan mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah.

"Pendidikan itu investasi jangka panjang yang harus diperhatikan oleh setiap pemimpin," jelasnya.

Mahyeldi juga menyoroti bidang kesejahteraan sosial, terutama untuk masyarakat yang berperan aktif dalam melestarikan budaya dan agama. 

Dalam programnya, Mahyeldi bakal memberikan jaminan kesehatan bagi para garin masjid, guru silat, dan pekerja sosial lainnya. 

Program ini, menurut Mahyeldi merupakan bentuk apresiasi terhadap mereka yang berjasa dalam menjaga nilai budaya dan agama di Sumbar.

"Dengan adanya jaminan kesehatan ini, berharap dapat memberikan ketenangan bagi mereka yang bekerja secara ikhlas dan berdedikasi tinggi," tuturnya. (her)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »