Gubernur terpilih Mahyeldi Ansharullah bersama ketua partai koalisi dan tim pemenangan Mahyeldi-Vasko usai jumpa pers dengan awak media. |
Hal itu disampaikan gubernur terpilih Mahyeldi Ansharulla saat juma pers dengan awak media di posko Mahyeldi-Vasko yang terletak di jalan Ahmad Yani 41 Kota Padang, Kamis, 28 November 2024.
"Tidak pernah saya, yang kalah saya tinggal. Justru akan banyak menjadi perhatian saya," ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi mencontohkan Kabupaten Mentawai yang selalu mendapat perhatiannya, padahal di setiap Pilkada dirinya kalah di Bumi Sikerei tersebut.
"Misalnya Mentawai, saya tetap memberikan perhatian. Kemaren saja, saya membawa Kepala OPD ke Mentawai," ungkap Mahyeldi yang kembali aktif sebagai Gubernur Sumbar pada 24 November 2024 kemaren, usai menjalani cuti Pilkada.
Bagi Mahyeldi, Pilkada hanya mekanisme untuk menjadi Kepala Daerah.
"Pemilihan itu hanya mekanisme, tentu kita akan tetap memperhatikan daerah-daerah yang kami kalah," tukuknya.
Mahyeldi mengakui, di Sumatera Barat masih ada nagari-nagari dan desa-desa yang masih tertinggal.
"Kita akui, masih ada nagari-nagari dan desa yang sangat tertinggal. Bahkan di masa kami, Mentawai dari ketertinggalan," katanya.
"Kita dalam lima tahun kedepan akan menciptakan nagari maju dan mandiri. Kebiasaan saya, ketika lebaran Idul Adha, saya akan mengunjungi daerah pelosok. Misalnya Nagari Galugu, Sungai Lolo di Pasaman dan Langgai Pesisir Selatan," ujarnya.
Di sana, jelas Mahyeldi lagi, jembatan dan jalan akan segera perbaiki. Itu komitmen dirinya, termasuk membangun kembali daerah-daerah yang terkena bencana di Agam dan daerah lainnya.
"Di masa kampanye ini, saya gemuk. Karena saya menikmati daerah yang kami kunjungi. Mandi-mandi di air terjun yang dingin," pungkasnya. (*)
Pewarta: Zamri Yahya
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »