Debat publik kedua Pilkada Kota Padang yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang pada Jumat, 15 November 2024, berlangsung panas. |
BENTENGSUMBAR.COM - Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang pada Jumat, 15 November 2024, di Truntum Hotel Padang, berlangsung panas.
Pasalnya, masing-masing visi misi satu pasangan calon (paslon) dikuliti paslon lainnya. Misalnya, paslon nomor urut 02, Muhammad Iqbal-Amasrul, menguliti visi misi paslon nomor urut 01 dan 03.
Menurut calon walikota Muhammad Iqbal, tidak mungkin membangun Kota Padang dengan mengandalkan pengalaman memimpin kota yang hanya terdiri dari dua kecamatan.
"Tidak mungkin membangun Kota Padang dengan memgandalkan pengalaman memimpin (kota yang hanya memiliki, red) dua kecamatan. Tidak bisa," tegas Muhammad Iqbal.
Sebab, Kota Padang terdiri dari 11 kecamatan, 104 keluarahan dengan jumlah penduduk hampir 1 juta.
"Kota Padang ini penduduknya hampir 1 juta. Untuk itu, perlu kepemimpinan yang berkalaborasi," katanya.
Hal itu ditegaskan Muhammad Iqbal ketika menguliti program yang ditawarkan nomor urut 01, Fadly Amran-Maigus Nasir untuk membangun Kota Padang kepada warga kota di debat publik putaran kedua tersebut, misalnya pengentasan kemiskinan, BPJS gratis bagi warga kota dan lainnya.
"Hari ini ternyata, Kota Padangpanjang kemiskinan masih tinggi. Apa yang mau dibanggakan," tegas Muhammad Iqbal menyentil Fadly Amran yang pernah menjadi Walikota Padangpanjang periode 2018-2023.
Sebaliknya, Cawako Muhammad Iqbal malah mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Hendri Septa selama kepemimpinannya di Kota Padang menyambung kepemimpinan Buya Mahyeldi, di tenah bencana dunia melanda, Covid19.
"Saya mengapresiasi ya, uda Hendri Septa sudah bekerja keras buat Kota Padang. Tepuk tangan dulu," kata Muhammad Iqbal.
Tapi, jelas Muhammad Iqbal lagi, perlu ditingkatkan dengan melibatkan masyarakat, misalnya FPRB dalam mengurangi resiko bencana di Kota Padang.
"Tapi memang perlu ditingkatkan bagaimana melibatkan masyarakat. Teman-teman FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB, red) dilibatkan, teman-teman Tagana, Pokdarwis dilibatkan. Ini penting, bagaimana melibatkan kelompok Ormas," cakap dia.
Termasuk juga, kata Muhammad Iqbal, melibatkan pendidikan kebencanaan, literasi bencana, sehingga ketika bencana terjadi, warga kota sudah siap.
Bagi paslon nomor urut 2 ini, kesiapsiagaan menghadapi bencana termasuk yang penting dilakukan.
"Bagaimana siswa, mahasiswa, kelompok-kelompok kebencanaan siap menghadapi bencana," terangnya.
Merespon Muhammad Iqbal, calon wakil walikota nomor urut 3, Hidayat yang berpasangan dengan cawako Hendri Septa, memuji literasi kebencanaan Muhammad Iqbal.
"Malam ini, saya perlu juga mengapresiasi DR. M. Iqbal. Ternyata literasi kebencanaannya lebih luas ketimbang yang sudah pernah berpengalaman menjadi kepala daerah," kata Hidayat setelah dipersilahkan Hendri Septa merespon pernyataan M. Iqbal.
Harapan KPU Kota Padang
Sebelumnya, saat membuka debat publik putaran kedua, Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra menguraikan tema debat.
Menurutnya, debat pamungkas ini mengangkat tema transformasi sosial menuju kota padang yang maju dan bermartabat. Dengan debat kali ini terbagi atas enam segmen.
"Pada debat ini akan ada enam penjabaran dari tema yang diangkat. Yakni transformasi sumber daya manusia, ketahanan sosial, budaya dan ekologi, penanganan ketidaksetaraan dan kemiskinan, tata ruang yang humanis, dan mitigasi bencana," kata Dorri.
Dorri menyampaikan, pada debat kedua ini terdapat tujuh orang panelis yang telah merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pada debat. Panelis berlatar belakang beragam, yakni akademisi, tokoh masyarakat, dan budayawan.
"Untuk itu kami harapkan masing-masing paslon dapat menyampaikan visi misi dan program kerja. Dengan hal itu dapat meyakini warga Kota untuk menentukan pilihannya pada 27 November mendatang," ujarnya.
Pewarta: Zamri Yahya
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »