Benar, Polisi Tangkap Keponakan Megawati terkait Judi Online, Ini Kata Jubir PDI Perjuangan

Benar, Polisi Tangkap Keponakan Megawati terkait Judi Online, Ini Kata Jubir PDI Perjuangan
PDI Perjuangan angkat bicara soal kabar Alwin Jabarti Kiemas (AJ) yang terlibat dalam kasus judi online pegawai Kementerian Komdigi.
BENTENGSUMBAR.COM
- Keponakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas alias AJ ditangkap polisi.

Penangkapan pada Alwin dilakukan Polda Metro Jaya, yang sedang mengusut kasus beking situs judi online oleh pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Penangkapan Alwin dibenarkan oleh Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

“Kami jawab benar (AJ adalah Alwin Jabarti Kiemas),” kata Wira di Polda Metro, Senin, 25 November 20224, dilansir dari RMOL.

Chico PDIP Ngaku tak Kenal Keponakan Megawati

Benar, Polisi Tangkap Keponakan Megawati terkait Judi Online, Ini Kata Jubir PDI Perjuangan
Juru bicara PDIP, Chico Hakim.
PDI Perjuangan angkat bicara soal kabar Alwin Jabarti Kiemas (AJ) yang terlibat dalam kasus judi online pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merupakan keponakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Juru bicara PDIP, Chico Hakim membantah kabar tersebut. Dia mengatakan tak kenal dengan sosok Alwi Jabarti Kiemas.

"Saya engga kenal yang bersangkutan. Jadi engga bisa konfirmasi itu," ujar Chico, dilansir dari inilah.com, Senin (25/11/2024).

Menurutnya, mafia seperti kasus judi online lebih cenderung mendekat kepada penguasa untuk mendapatkan perlindungan dan akses, daripada kepada oposisi. 

Oleh karena itu, dia mendesak untuk membentuk komite independen untuk mengusut aliran dana.

"Kami mendesak pembentukan Komite Khusus Independen yang terdiri dari elemen masyarakat, akademisi, dan penegak hukum untuk mengusut tuntas aliran dana ilegal yang digunakan untuk kepentingan politik," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan kasus Alwin Jabarti Kiemas yang baru diungkap pada masa tenang Pilkada setelah ditahan sebulan sebelumnya adalah contoh nyata politisasi hukum.

"Penggunaan hukum sebagai alat politik adalah bentuk pengkhianatan terhadap demokrasi. Namun, rakyat Indonesia  semakin cerdas dan sadar bahwa judi online dapat berkembang masif karena dilindungi oleh oknum aparat dan penguasa," tegas dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »