Terungkap Kebohongan Indra Septiarman: Usai Bunuh Nia Gadis Penjual Gorengan, Santai Kembali Nongkrong Bareng Teman

Terkuak kebohongan pelaku Indra Septiarman kepada temannya saat akan beraksi dan setelah beraksi memperkosa dan membunuh korban. (Kolase Foto).

BENTENGSUMBAR.COM - Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman masih menguak beberapa fakta yang belum terungkap.

Seperti baru-baru ini, terkuak kebohongan pelaku Indra Septiarman kepada temannya saat akan beraksi dan setelah beraksi memperkosa dan membunuh korban.

Ternyata setelah membunuh gadis penjual gorengan itu, Indra Septiarman dengan santainya kembali nongkrong bersama temannya.

Saat tiba di warung, pakaian yang dikenakan Indra sempat membuat teman-temannya heran.

Dari kesaksian teman, Indra Septiarman mengaku telah memperkosa dan membunuh gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari.

Namun, Indra justru mengurai cerita berbeda.

Pembunuhan Nia Kurnia Sari berawal saat dirinya dipanggil sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di warung kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman pada Jumat (6/9/2024).

Satu dari sejumlah orang itu adalah Indra Septiarman.

Nia Kurnia Sari tanpa ragu menawarkan gorengan dagangannya pada Indra.

Setelah beli gorengan Nia, Indra Septiarman kemudian pergi meninggalkan tongkrongan.

Ia lari mencegat Nia.

Dengan kejamnya Indra memperkosa Nia sambil membekap mulutnya selama 6 menit.

Sampai kemudian Nia Kurnia Sari tewas.

Indra Septiarman lalu menguburkan jasad Nia.

Selesai melakukan itu, Indra Septiarman kemudian kembali ke warung.

"Iya (ke warung)," kata Indra.

Melihat kondisi Indra yang basah kuyup, teman-temannya pun heran.

"Yang ditanyakan, 'darimana kamu hujan-hujan basah-basah," kata Indra Septiarman.

Indra mengaku dari temannya yang lain.

"Saya bilang, dari tempat teman," kata Indra.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan justru Indra Septiarman pamer telah memperkosa dan membunuh gadis penjual gorengan pada temannya.

"Ada yang mendengar langsung pengakuan bahwa saya yang melakukan," katanya.

Indra Septiarman juga, kata AKBP Ahmad Faisol Amir, sempat meminjam cangkul.

"Satu saksi bilang dia pinjam cangkul," katanya.

Diberitakan sebelumnya, gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024).

Dua hari kemudian, jasad Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur di tebing kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Indra Septiarman melarikan diri sampai 11 hari lamanya.

Ia ditangkap di loteng rumah kosong di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman pada Kamis (19/9/2024).

Sumber: TRIBUNnews.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News