Saat itu Nia tengah menjajakan dagangannya di sebuah warung yang berada tak jauh dari Indra dan temannya nongkrong. (Foto: Ilustrasi). |
Kedunya sempat bertemu hingga bertatap muka sesaat sebelum Indra membunuh Nia Kurnia Sari.
Saat itu Nia tengah menjajakan dagangannya di sebuah warung yang berada tak jauh dari Indra dan temannya nongkrong.
Ketika teman Indra membeli gorengan, Nia sempat menawarkan gorengan kepada Indra yang juga berada di lokasi.
Fakta itu terungkap ketika Indra memberikan keterangan kepada polisi sewaktu menjalani pemeriksaan.
Peristiwa memilukan itu terjadi berawal dari Indra mengaku sedang nongkrong di warung bersama teman.
Nia yang melintas kemudian dipanggil salah satu teman Indra Septiarman.
"Dia lagi jualan di dekat warung, salah satu teman saya manggil dia untuk beli gorengan dagangannya," katanya.
Ketika itu Indra pergi ke konter untuk beli pulsa. Sepulangnya dari konter, Indra masih bertemu Nia.
Nia dengan ramahnya menawarkan gorengan pada Indra.
"Dari konter saya balik ke warung dan saya dibilang 'kamu mau gorengannya ?'. Saya bilang 'ya'," kata Indra Septiarman.
Setelah Indra selesai makan, Nia pun pergi.
"Saya makan gorengan itu, gak lama setelah saya makan gorengannya, si korban pergi," katanya.
Indra Septiarman yang sudah terpikirkan melakukan tindakan keji tersebut, langsung lari.
Ia lari lewat jalan untuk mencegat Nia.
"Saya langsung terpikir langsung saya ambil tali, saya kejar si korban. Saya lari lebih dulu saya sampai di lokasi, saya tunggu baru dia lewat," kata Indra Septiarman.
Sampai akhirnya Indra pun memperkosa dan membunuh Nia Kurnia Sari si gadis penjual gorengan.
Selesai melakukan aksi kejinya, ia kembali ke warung. Teman-teman sebenarnya sudah sempat bertanya pada Indra.
"Ke warung. Yang ditanyakan 'dari mana kamu hujan-hujan, basah-basah ? Saya bilang dari tempat teman," kata Indra Septiarman.
Indra Bunuh Nia
Indra Septiarman alias In Dragon alias IS menyampaikan permintaan maaf terkait aksi kejinya pada Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Kayu Tanam , Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Korban Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur Jumat ( 8/9/2024). Mirisnya jasad korban ditemukan dalam kondisi tak berpakaian.
Penyelidikan polisi akhirnya mendapati tersangka IS. Namun usaha polisi untuk mengungkapnya terhalang karena IS ternyata telah kabur duluan.
Butuh waktu 10 hari sampai akhirnya polisi yang dibantu warga mengetahui persembunyian IS yang masih di wilayah Kayu Tanam.
IS berhasil ditangkap di persembunyiannya di sebuah rumah kosong pada hari Kamis (19/9)2024).
Upaya evakuasi IS dari lokasi sempat menegangkan karena warga yang geram telah berkumpul di luar.
Polisi bekerja keras untuk bisa mengamankan IS hingga dibawa ke Mapolresta Padang Pariaman. Dengan tertangkapnya IS, temuan jasad Nia Kurnia Sari akhirnya terungkap.
Korban tenyata dibunuh dan diperkosa oleh IS pada Jumat (6/9/2024) malam. Korban dihadang saat ia hendak pulang ke rumah setelah jualan gorengan.
"Kepada keluarga korban, saya minta maaf sedalam dalamnya. Saya menyesal telah melakukan ini semua," ungkap IS dengan suara yang terbata-bata seperti dikutip dari Tv one, Senin ( 30/9/2024).
IS juga mengungkapkan mengapa melakukan perbuatan keji tersebut. IS mengatakan karena kondisi yang sepi menjadikanya termotivasi untuk melakukanya.
IS juga mengaku pernah membeli gorengan korban. Dan pada hari Jumat 6 September 2024 sebelum melakukan aksinya, IS juga membeli gorengan dengan temannya yang lain.
"Saat itu sepi. Jadi saya kepikiran berbuat itu " ungkapnya.
IS mengatakan, usai mengetahui korban tak lagi bernyawa, ia panik. Ia kemudian memilih untuk mengubur korban.
IS juga mengakui selama pelarian nya ia resah dan tak tenang. Ia ternyata tak jauh-jauh bersembunyi.
IS ternyata masih disekitar rumah dimana ia pada akhirnya berhasil ditangkap polisi yang dibantu warga. (Sumber: Tribun)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »