Dean Desvi menceritakan bagaimana Abi Sudirman dengan sengaja membesar-besarkan jumlah anak asuhnya untuk menarik simpati dan bantuan dari donatur. |
Abi Sudirman diketahui telah menipu banyak donatur dengan mengklaim bahwa jumlah anak asuh di panti asuhannya mencapai 150 anak, padahal kenyataannya tidak lebih dari 30 anak.
Klaim yang tidak sesuai ini dilakukan Abi Sudirman diduga dengan tujuan mendapatkan lebih banyak donasi dari para dermawan.
Pengungkapan ini pertama kali disampaikan oleh Dean Desvi, salah satu donatur panti dan orang yang melaporkan Abi Sudirman atas dugaan kasus rudapaksa terhadap anak-anak di bawah umur.
Dean Desvi menceritakan bagaimana Abi Sudirman dengan sengaja membesar-besarkan jumlah anak asuhnya untuk menarik simpati dan bantuan dari donatur.
"Nah ini jadi eh kecolongan saya sebagai orang dekatnya ya Ketika saya misalkan Ngajak nih sama Ratna Listi sama artis-artis lain eh ke keongmas nonton gitu berapa orang ni eh 150," ungkap Dean saat mengenang salah satu kejadian di mana Abi Sudirman mengaku memiliki 150 anak asuh.
Namun, kebohongan tersebut mulai terungkap saat kasus rudapaksa yang melibatkan Abi Sudirman mencuat ke publik.
Setelah dilakukan inspeksi ke panti asuhan, ternyata jumlah anak asuh yang sebenarnya tidak lebih dari 30 orang.
Fakta ini sangat berbeda dengan angka yang sering diungkapkan oleh Abi Sudirman kepada para donatur.
"Jadi kenyataannya kenyataannya setelah kejadian heboh seperti ini, setelah diverifikasi jumlahnya enggak lebih dari 30," tambah Dean, menyoroti kebohongan yang dilakukan oleh Abi Sudirman.
Selain manipulasi jumlah anak asuh, Dean juga mengungkap praktik curang lainnya yang dilakukan oleh Abi Sudirman.
Salah satunya adalah kebiasaan Abi Sudirman mengambil uang yang seharusnya diperuntukkan bagi anak-anak panti asuhan.
Setiap kali donatur memberikan bantuan dalam bentuk amplop berisi uang, Abi Sudirman diduga mengambil sebagian dari dana tersebut untuk dirinya sendiri.
"Kan kita kasih makan pastinya kita kasih amplop gitu kan Nah amplopnya misal kita kasih ke mohon maaf sebut saja Misalnya 100.000 dia suka ambil," jelas Dean, mengungkapkan salah satu modus penggelapan uang yang dilakukan oleh Abi Sudirman.
Kebohongan dan manipulasi ini telah membuat banyak donatur merasa tertipu, terutama karena niat mereka untuk membantu anak-anak yatim piatu tidak dijalankan dengan baik oleh pengelola panti.
Kini, kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang, dan publik berharap agar Abi Sudirman mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. (Sumber: Solobalapan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »