Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Kompetensi dalam Kepemimpinan, Jika Tidak Akan Timbul Kehancuran

Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Kompetensi dalam Kepemimpinan, Jika Tidak Akan Timbul Kehancuran
Kegiatan Refreshment Kepemimpinan yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat, Minggu (13/10/2024) di Padang.
BENTENGSUMBAR.COM
- Mahyeldi, calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1, menekankan pentingnya kompetensi yang kuat dan kolaborasi dalam kepemimpinan sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan. 

Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan Refreshment Kepemimpinan yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat, Minggu (13/10/2024) di Padang. 

Mahyeldi mengingatkan bahwa tanpa kompetensi yang memadai, amanah kepemimpinan dapat berakhir dengan kehancuran.

“Sediakan bekal kompetensi untuk pemimpin, karena sesuatu amanah jika dititipkan pada orang yang tidak berkompetensi akan timbul kehancuran,” ujarnya.

Dia juga menggarisbawahi bahwa kepemimpinan selalu dihadapkan pada berbagai tantangan yang harus diatasi bersama dengan tim.

Menurut Mahyeldi, kerja sama dalam tim sangatlah penting. Ia membandingkan konsep kepemimpinan individu dengan kepemimpinan berbasis kolaborasi.

"Superman belum tentu sukses. Namun, superteam pasti sukses," ujarnya, mengajak para peserta untuk melihat pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.

Mahyeldi juga memberikan solusi bagi tantangan yang dihadapi pemimpin dengan menjaga hati para anggota tim. 

Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu merangkul dan bekerja sama dengan orang-orang di sekitarnya, terutama dalam menghadapi permasalahan yang muncul, agar bisa menyelesaikannya bersama-sama.

Sementara itu, Ketua PWA Sumbar, Syur'aini, mengapresiasi kehadiran Mahyeldi dan menekankan bahwa acara ini memberikan pembelajaran penting bagi para peserta tentang kepemimpinan transformatif.

Dia menyoroti relevansi tema acara ini dengan kebutuhan kepemimpinan masa kini, di mana pemimpin harus mampu beradaptasi dan membawa perubahan positif.

"Kepemimpinan bukan hanya soal memimpin dengan kekuasaan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk bersama-sama mencapai tujuan yang lebih besar," kata Syur'aini, menambahkan bahwa pandangan dan pengalaman Mahyeldi menjadi inspirasi bagi para peserta.

Acara ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif berdialog dan berdiskusi. 

Syur'aini berharap kegiatan ini dapat memperkaya pemahaman peserta tentang kepemimpinan yang transformatif, yang mampu membawa perubahan signifikan baik di lingkungan Aisyiyah maupun di Sumatera Barat secara umum. (her)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »