Mayat kali pertama ditemukan oleh Narimo, warga setempat. Awalnya, lelaki 60 tahun ini hendak pergi ke kebun, sekitar pukul 08.30 WIB. |
Kondisi mayat tanpa busana ini sudah membusuk, tergeletak di kebun kakao pekon setempat.
Mayat kali pertama ditemukan oleh Narimo, warga setempat. Awalnya, lelaki 60 tahun ini hendak pergi ke kebun, sekitar pukul 08.30 WIB.
"Saya sudah dua minggu tidak ke kebun," kata Narimo di lokasi pertemuan mayat.
Ketika berada di kebun, ia mencium bau busuk. Saat dicari, bau menyengat itu bersumber dari sesosok tubuh yang terbujur di kebun.
Tanpa mengamati lebih jauh, lelaki itu berlari dan berteriak minta tolong.
"Saya lari ke bagian dan bawah meminta tolong warga," ujarnya.
Penemuan mayat tersebut lantas dilaporkan ke aparat pekon dan diteruskan ke Polsek Pagelaran.
Kapolsek Pagelaran AKP Sudirman yang sedang menghadiri acara purna tugas anggota Polres Pringsewu langsung menuju lokasi penemuan mayat.
"Tadi dapat laporan. Izin pak Kapolres AKBP M Yunus Saputra, langsung ke lokas (penemuan)," sebut AKP Sudirman.
Ia menyatakan masih menyelidiki kasus penemuan mayat yang sudah tidak memakai busana tersebut.
Anggota Polsek Pagelaran juga sudah mengamankan lokasi dan memasang garis polisi.
Berdasar pantauan di lokasi kejadian, mayat tersebut dalam posisi tergeletak dengan kepala di arah Timur dan kaki membujur ke barat.
Beberapa bagian tubuh mayat tanpa busana ini sudah mengering. (Sumber: Radar Lampung)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »