Salah seorang korban tindakan tak senonoh Abi Sudirman itu mengungkapkan pengalamannya saat berada di panti asuhan Tangerang. |
Seorang bocah mengaku juga menjadi korban pencabulan yang dilakukan Abi Sudirman saat berada di panti asuhan Tangerang tersebut.
Diketahui, setidaknya sebanyak 32 anak termasuk anak asuh yang masih berada di panti asuhan dan para alumni, mengaku menjadi korban tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh Abi Sudirman di panti asuhan Tangerang tersebut, seperti dikutip dari tayangan tvOneNews pada 8 Oktober 2024 lalu.
Kini, salah seorang korban tindakan tak senonoh Abi Sudirman itu mengungkapkan pengalamannya saat berada di panti asuhan Tangerang tersebut.
Pengakuan tersebut dikirimkan oleh korban melalui pesan Direct Massage atau DM ke Ardini Grahani, selaku donatur panti asuhan Tangerang tersebut.
Korban mengatakan bila pada saat itu dirinya harus tinggal di panti asuhan yang dinaungi Abi Sudirman lantaran nenek yang selama ini mengurusnya meninggal dunia.
Menurut korban yang enggan disebutkan identitasnya itu, ia tinggal di panti asuhan Tangerang sejak tahun 2012-2013.
"Ya kak, saya kebetulan anak broken home dari jawa timur yg terpaksa pindah ke jkt karena nenek wafat 2011-2012," tulis DM korban kepada Ardini Grahani.
Tinggal selama kurang lebih 2 tahun, di pertengahan tahun, sosok tersebut mengaku menjadi korban tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh Abi Sudirman.
"Demi Allah, pertengahan masa saya tinggal disana waktu sebelum subuh orang itu masuk kamar (karena sering ada yg nginap saya ikut tidur bareng2, kalo pas ga ada saya nyari ruangan). Orang itu pegang2 sampe kemaluan karena saking takutnya saya ga berani terlihat kalo sudah bangun (sadar)," sambungnya.
Kejadian tak menyenangkan tersebut tentunya membuat sosok tersebut menjadi ketakutan.
Ia kemudian sempat melakukan tindakan pencegahan dengan cara mengunci pintu kamar ketika sedang tertidur.
Namun ternyata tindakan tersebut membuat korban menjadi dimarahi oleh Abi Sudirman.
Abi Sudirman berdalih bahwa tindakan korban membuatnya kesusahan membangungkannya ketika waktu subuh tiba.
"Saya pernah kunci pintu kamar, besoknya di marahin karena alesan mau bangunin sholat subuh," tukasnya.
Hingga saat ini, Abi Sudirman sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus rudapaksa terhadap anak asuhnya di panti asuhan Tangerang.
Tak sendirian, Abi Sudirman ditangkap bersama Bachtiar yang merupakan pengasuh di panti asuhan Tangerang tersebut.
Sementara itu, Yandi yang juga merupakan pengasuh di panti asuhan Tangerang tersebut hingga saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). (Sumber: Solobalapan.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »