Sejak didiagnosis dengan penyakit ginjal kronis 10 bulan lalu, Enyu, seorang Pensiunan PNS (60), harus menjalani cuci darah secara rutin setiap minggu. |
Program yang dicanangkan oleh Pemerintah ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang menderita penyakit kronis seperti gagal ginjal.
Sejak didiagnosis dengan penyakit ginjal kronis 10 bulan lalu, Enyu harus menjalani cuci darah secara rutin setiap minggu.
Sejak awal, Enyu tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menderita penyakit gagal ginjal memasuki masa pensiunnya sebagai seorang guru, Rabu (30/10).
“Saya tidak pernah menyangka bahwa saya akan mengalami masalah kesehatan seperti ini. Awalnya saya merasa lelah, tidak bertenaga dan tubuh mengalami pembengkakan. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter memberi tahu bahwa saya harus melakukan cuci darah”, ujar Enyu saat ditemui di Rumah Sakit.
Beruntung, dengan terdaftarnya ia sebagai peserta BPJS Kesehatan, proses perawatan ini menjadi lebih mudah dan terjangkau.
Program JKN membantu mengurangi rasa cemas Enyu, terutama beban biaya yang akan timbul.
“Alhamdulillah setiap kali saya menjalani cuci darah, semua biaya ditanggung oleh Program JKN. Saya hanya perlu menunjukkan kartu JKN di Rumah Sakit, dan semua proses berjalan lancar”, jelas Enyu.
Selama 10 bulan menjalani perawatan, Enyu rutin cuci darah dua kali seminggu. Setiap sesi cuci darah berlangsung selama 4 hingga 5 jam.
Meskipun prosesnya panjang dan terkadang melelahkan, Enyu merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan perawatan yang layak tanpa khawatir soal biaya.
Dukungan dari keluarga dan teman-teman juga memainkan peran penting dalam perjalanan Enyu.
Enyu selalu ditemani oleh istrinya saat menjalani proses cuci darah di Rumah Sakit.
“Keluarga saya adalah sumber kekuatan saya. Mereka selalu mendukung saya, baik secara fisik maupun emosional. Tanpa mereka, saya mungkin akan merasa lebih berat menjalani semua ini,” ungkap Enyu.
Selain dukungan dari keluarga, Enyu merasa beruntung bisa mendapatkan perhatian dari dokter dan perawat di Rumah Sakit yang selalu melayani ia dengan ramah.
“Dokter selalu menjelaskan kondisi saya dengan jelas dan memberikan saran yang tepat mengenai pola hidup yang harus saya jalani serta ada perawat yang selalu menghibur saya dengan canda tawanya,” lanjut Enyu.
Enyu mengakui bahwa menjalani cuci darah bukanlah hal yang mudah.
Selain harus menghadapi efek samping dari prosedur tersebut, ia juga harus mengubah pola hidupnya.
“Dokter memberi tahu saya tentang pentingnya menjaga pola makan dan menjalani program diet ketat. Saya berusaha keras untuk mengikuti saran itu,” kata Enyu.
Di tengah perjuangannya, Enyu merasa lebih optimis dan bertekad untuk menjalani hidup yang lebih sehat.
“Saya berusaha menjaga pola makan dan gaya hidup yang baik. Dengan adanya BPJS Kesehatan, saya merasa lebih tenang dalam menjalani pengobatan,” ucap Enyu.
Enyu juga mengungkapkan bahwa akses layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan saat ini sudah sangat mudah dan praktis berkat Aplikasi Mobile JKN.
Berobat ke Rumah Sakit pun sudah bisa menunjukkan KTP atau kartu JKN digital di Aplikasi Mobile JKN.
“Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN segalanya menjadi lebih mudah dan praktis karena daftar antrean online bisa dari rumah saja dan tidak perlu menunggu lama di Rumah Sakit. Berbeda rasanya jika tidak pakai Aplikasi Mobile JKN, saya merasa panik karena harus menunggu antrean yang lama”, tambah Enyu.
Kisah Enyu menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi masalah kesehatan serupa.
Ia menyadari bahwa kesehatan adalah hal yang sangat berharga dan perlu dijaga dengan baik.
Dengan dukungan dari BPJS Kesehatan, ia merasa memiliki harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Enyu berharap agar Program JKN terus berlanjut dan diperbaiki, sehingga lebih banyak orang dapat merasakan manfaatnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah dan semua tenaga medis yang telah membantu saya. Semoga Program JKN bisa terus memberikan harapan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan,” tutup Enyu dengan penuh rasa syukur. (HM)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »