Pria berinisial IS ini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), penjual gorengan keliling di Padang Pariaman, Sumatera Barat. |
Tabiat IS terungkap dari keterangan warga. IS memiliki perangai buruk, pernah terlibat pencurian dan pencabulan.
Keluarga korban juga disebut mengenal pelaku dari wajahnya, karena sering lewat di depan rumah korban.
Sementara Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra mengatakan, IS adalah pemuda yang sering nongkrong di dekat TKP.
Berdasarkan keterangan warga, Donald mengatakan bahwa ia sempat bersama tiga rekannya di sekitar musala saat hujan deras Pada hari Jumat (6/9/2024), hari terjadinya pembunuhan.
Tiga rekan IS mengatakan pelaku sempat membuntuti Nia dari belakang saat melihat korban berjalan menuju arah rumahnya.
Usai penemuan jasad Nia, pemuda itu bergelagat tak wajar. Ia menghilang seperti bermaksud melarikan diri.
"Makanya disangkakan ke dia, kenapa dia yang menghilang saat itu. Sampai sekarang dia gak ada lagi," ungkap Donald Debra.
Berdasarkan laporan warga, jelas Donald, IS merupakan pemuda yang bereputasi buruk. Pemuda ini dilaporkan sering mengnggau warga, bahkan sering terjadi pencurian.
Ia yang sering dicurigai sebagai pelakunya. IS adalah residivis yang dilaporkan sudah dua kali masuk penjara.
"Di surau itu sering nongkrong setiap sore sampai malam. Menurut warga residivis juga, ada yang cerita bekas pencabulan, pencurian, Termasuk orang kurang baik juga," paparnya, demikian dikutip dari posbelitung.co. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »