Salam Megawati untuk Prabowo, Pengamat: Isyarat Positif, tapi Belum Tentu PDIP Gabung Pemerintahan

Salam Megawati untuk Prabowo, Pengamat: Isyarat Positif, tapi Belum Tentu PDIP Gabung Pemerintahan
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri ketika bersalaman dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
BENTENGSUMBAR.COM
- Analis komunikasi politik, Hendri Satrio (Hensat) menanggapi sikap Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, yang menitipkan salam untuk Presiden terpilih, Prabowo Subianto, saat penutupan Rapimnas Partai Gerindra pada Sabtu lalu.

Menurut Hensat, salam tersebut merupakan tanda hubungan baik antara Megawati dan Prabowo.

Namun, ia menekankan bahwa hal ini tidak serta-merta menunjukkan bahwa PDIP akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

"Menurut saya, Megawati tidak memiliki masalah dengan Prabowo. Mereka pernah berkoalisi saat Pilpres 2009, sehingga komunikasi mereka tetap baik," ujar Hensat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Hensat menilai, Megawati adalah sosok yang dalam berpolitik lebih mementingkan cita-cita rakyat daripada sekadar mengejar kekuasaan.

Oleh karena itu, ia memperkirakan Megawati akan mengambil sikap yang serupa saat pemerintahan Prabowo nanti.

"Megawati dalam Kongres PDIP tahun 2010 pernah mengatakan bahwa garis politik PDIP lebih dari sekadar bagi-bagi kursi atau kekuasaan dan Istana Negara. Garis politiknya lebih kepada kesejahteraan wong cilik. Jadi, langkah yang sama mungkin akan diambil Megawati dalam pemerintahan Prabowo nanti," katanya.

Hensat juga berpendapat, PDIP akan lebih efektif jika berada di posisi oposisi, karena dapat memainkan peran-peran strategis dalam pemerintahan.

Ia mengacu pada periode ketika PDIP menjadi oposisi di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, di mana PDIP tetap mendukung program-program yang dinilai baik untuk rakyat, melalui Taufiq Kiemas yang saat itu menjabat sebagai Ketua MPR.

"Peran-peran strategis semacam itu juga bisa terwujud jika UU MD3 tetap di jalurnya. Artinya, Puan atau siapa pun dari PDIP yang menjadi Ketua DPR bisa membangun komunikasi yang baik antara PDIP dengan koalisi pemerintahan," tambahnya.

Sebelumnya, Megawati menyampaikan salam kepada Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Salam tersebut diungkapkan sendiri oleh Prabowo saat berpidato dalam acara Apel Siaga Kader dan penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Prabowo mengungkapkan, salam dari Megawati disampaikan melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Anas, yang hadir dalam acara penutupan tersebut.

“Menteri PAN-RB, Bapak Azwar Anas, tadi menyampaikan salam dari Ibu Megawati. Benar, kan?” kata Prabowo yang kemudian disambut anggukan oleh Azwar Anas.

Prabowo menyatakan kegembiraannya atas antusiasme berbagai pihak dalam acara partainya tersebut. 

Ia juga menegaskan bahwa partainya mengundang semua partai, baik koalisi maupun oposisi, tanpa membeda-bedakan.

“Ini kehormatan besar, saya membuat acara dan kita mengundang semua partai. Tidak hanya koalisi kita, kita juga undang semua partai non-koalisi,” ujar Prabowo.

Sumber: Akurat.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »