Keresahan keluarga Nia gadis penjual gorengan karena latarbelakang IS. Terlebih, keluarga baru mengetahui kalau tersangka adalah seorang residivis. |
Keresahan keluarga Nia gadis penjual gorengan karena latarbelakang IS.
Terlebih, keluarga baru mengetahui kalau tersangka adalah seorang residivis.
Sebagaimana informasi beredar, IS sempat dua kali masuk penjara dalam kasus kekerasan seksual.
Saat ini, IS yang tercatat warga Kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, masih menjadi buronan polisi.
Keresahan keluarga diungkapkan oleh Rini Mahyuni, kakak Nia.
Rini menyebut keluarga dan para tetangga di sekitar rumahnya kini tak tenang karena tersangka masih berkeliaran.
Mereka takut kalau tersangka akan mencelakai keluarga korban atau warga sekitarnya.
Pasalnya tersangka dikabarkan sering nongkrong di daerah itu, namun demikian tak banyak yang mengenalnya.
"Kami dan warga was-was karena pelaku masih belum diamankan. Pelaku masih berkeliaran, bisa saja keberadaan tersangka ini menimbulkan masalah baru," ujarnya diberitakan Tribun Padang.
Rini sendiri menyatakan sama sekali tidak mengenal tersangka, dan belum pernah melihatnya.
Pihak keluarga pun mengatakan bahwa korban sama sekali tidak mengenal pelaku.
"Namanya saja kami tidak kenal, apalagi melihatnya. Kami tidak pernah," ujar Rini.
Karenanya, Rini meminta agar polisi secepatnya menangkap IS yang bikin resah warga.
"Semoga cepat tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal," ujarnya.
Sementara itu hingga saat ini IS belum juga tertangkap oleh polisi.
Ia menjadi tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan karena kesaksian tiga rekannya.
Teman IS memberi tahu bahwa pria bertato tersebut membuntuti Nia, saat melihat korban berjalan pulang dari menjajakan dagangannya.
Tak lama kemudian Nia dinyatakan hilang dan kemudian ditemukan terkubur tanpa pakaian.
Sejak saat itu IS langsung menjadi buruan polisi. Namun pria ini diketahui mengenal wilayah sehingga terus mengelabui polisi.
Namun sejumlah jejak telah ditinggalkan dengan sejumlah bukti yang semakin menguatkan bahwa IS adalah pelakunya.
Sumber: Tribun
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »