Dituduh Warganet Mandul, Dewi Perssik Pilih Unggah Hasil USG dan Ngaku Ikuti Program Pembekuan Sel Telur

Dewi Perssik heran akan hati warganet yang menuduhnya mandul setelah dulu pernah menuduhnya melakukan aborsi.

BENTENGSUMBAR.COM - Penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyang gergaji, Dewi Perssik mengunggah hasil ultrasonografi (USG) di akun Instagram miliknya setelah dituduh mandul oleh warganet.

Unggahan hasil USG menunjukkan bahwa kandungan wanita itu masih subur.

“Kemarin habis syuting @pagipagiambyartranstvcorp mampir ke Brawijaya Antasari, tepatnya ke poli ivf untuk melakukan pemeriksaan rutin organ kewanitaan sekalian USG. Alhamdulillah hasilnya oke semua gaes, hari ini ada folikel yang tumbuh dengan ukuran 16 mm, yang artinya sebentar lagi akan masuk masa subur, tandanya saya ga MANDUL,” tulisnya di unggahan Instagram, Rabu (4/9).

Dewi Perssik heran akan hati warganet yang menuduhnya mandul setelah dulu pernah menuduhnya melakukan aborsi.

Terlebih lagi tuduhan tersebut dilayangkan oleh sesama wanita. 

“Aduh yang bikin gosip saya mandul itu di mana sih hatinya, kemarin ngegosipin aborsi, sekarang saya dipanggil perempuan MANDUL, yang ngatain sesama wanita pula,” katanya. 

Kesal dituduh mandul, ia pun mengingatkan warganet akan hukum tabur tuai.

Dewi pun menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

“Ingat, hukum tabur tuai itu pasti ada. Nanti takutnya menimpa dirimu sendiri atau keluarga yang kamu cintai, seperti yang sudah-sudah, mereka yang memfitnahku bagaimana nasibnya? Wait and see, Allah yang maha kunfayun buat mereka yang terdzolimi,” tegasnya.

Dewi Perssik juga mengaku telah melakukan program freeze egg di Rumah Sakit Brawijaya ketika menanggapi komentar salah satu warganet, “Selama masih haid, Insya Allah sel telurnya masih ada,” tulis akun @mis***.

“Iyaa, aku juga ikut program freeze egg kok di @brawijaya.ivf,” balas Dewi Perssik.

Program freeze egg atau pembekuan sel telur merupakan tindakan medis pengambilan sel telur untuk dibekukan dan dibuahi oleh sperma di kemudian hari.

Metode ini dilakukan untuk menjaga peluang dan kemampuan wanita hamil di usia lanjut.

Sumber: Radarsurabaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News