China Space di Istiqlal, Muslim Arbi: Jangan Bikin Basis PKC Di Masjid Kami

Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu, Muslim Arbi meyebut, China space di Istiqlal itu bisa dianggap membawa misi Chinaisasi di dunia Islam.

BENTENGSUMBAR.COM - Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu, Muslim Arbi mengatakan Masjid Istiqlal dijadikan basis China untuk sebarkan pengaruhnya ke Dunia Islam khususnya di Indonesia dan bisa jadi ini proyek percontohan di Dunia Islam. Jika dilihat dari jumlah penduduk Muslim Dunia.

“China space di Istiqlal itu bisa dianggap membawa misi Chinaisasi di dunia Islam. Apalagi Rezim  Xi Jinping yang komunis dan partai tunggal PKC,” ujar Muslim Arbi kepada wartawan, Ahad (15/9/2024)

“Selama ini rezim Xi Jinping melukai dan menyakiti Kaum Muslim Xinjiang. Dan Rezim PKC Jinping berusaha bela diri di saat tim HAM PBB datang untuk usut kasus penindasan HAM Muslimin Uihgur di Xinjiang,” tambahnya.

Muslim menyebutkan kasus penindasan Muslimin Uihgur di Xinjiang ini mendapatkan kritikan dunia dan Dunia Islam. 

Tapi China tetap bela diri dengan cara yang tidak masuk akal. Karena pemerintahan nya totaliter dan anti demokrasi.

“Kami negara Muslim yang menjunjung tinggi demokrasi dan cara-cara pemerintahan partai totaliter yang berhaluan komunis bertentangan dengan falsafah, ideologi negara dan konsitusi kami,” papar Muslim.

“Pemerintah China segera saja menutup China Space di Istiqlal itu,” tandasnya.

Diketahui, Dikutip dari Instagram

chinaembassy_indonesia, Rabu (11/9/2024), Kedutaan Besar (Kedubes) China untuk Indonesia meresmikan China Space di Perpustakaan Masjid Istiqlal di Jakarta pada Kamis (5/9).

Fasilitas ini diklaim sebagai China Space pertama di dunia yang berlokasi di dalam kawasan masjid.

China Space merupakan ruang terbuka, inklusif, dan bersama untuk semua, akan menjadi platform baru bagi teman-teman kami untuk mengeksplorasi budaya dan perkembangan, serta lebih lanjut mempromosikan pertukaran budaya, agama, dan pendidikan  beragam dan kegiatan seperti pelatihan bahasa Mandarin. 

Sumber: Jakartasatu.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News