Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadipan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman. |
“2014 beliau kan bergabung dengan Pak Jokowi ya pada waktu itu justru dari kalangan umat Islam banyak yang melihat beliau sebagai orang liberal,” kata Sohibul kepada wartawan di Hotel Santika, Jakarta Utara, Minggu (21/7).
Sohibul juga menyebut Anies tidak lekat dengan partai islam. Ia bahkan menyinggung momen saat Anies menolak memakai kopiah saat kampanye Pilgub Jakarta 2017 lalu.
“Sebetulnya sejarah pak Anies itu justru bukan di habitat Islam sebetulnya, bahkan ketika dicalonkan di 2017 pun Pak Anies awalnya itu berkukuh tidak mau pakai kopiah,” kata Sohibul.
“Karena beliau ya tadi orang yang memang besar sebetulnya bukan di lingkungan partai Islam,” lanjutnya.
Dengan nilai-nilai yang berbeda ini, Sohibul yakin pasangan Anies-Sohibul bisa menjaring dukungan basis PKS dan basis pemilih liberal.
“Jadi kalau dilihat dari situ, sebetulnya saya dengan Pak Anies mungkin irisannya sama-sama dibesarkan dari lingkungan Islam, tapi secara aktivitas politik berbeda sekali,” kata Sohibul.
Karenanya, Sohibul pun yakin pasangan AMAN ini akan saling melengkapi di Pilkada Jakarta 2024 nanti.
“Karena itu kami sangat optimis, antara saya dengan Anies bisa saling melengkapi,” pungkasnya.
Meski pasangan AMAN ini sudah mengantongi dukungan dari PKS sebagai partai pemenang Pileg Jakarta 2024, nyatanya pasangan ini masih kurang 4 kursi.
Sejauh ini, Anies juga dilirik oleh NasDem, PKB, bahkan PDIP. Namun ketiga partai ini ingin mengusung Anies dengan kander masing-masing partai.
Sumber: kumparan
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »