Penanganan Penyakit TBC, Pemko Padang Dorong Keterlibatan Semua Sektor

Penanganan Penyakit TBC, Pemko Padang Dorong Keterlibatan Semua Sektor
Pj Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan sewaktu membuka Pertemuan dan Evaluasi Percepatan Penanggulangan TBC di Kota Padang.
BENTENGSUMBAR.COM
-  Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan Kota Padang mendorong keterlibatan semua sektor dalam penanganan dan pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kota Padang. 

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan sewaktu membuka Pertemuan dan Evaluasi Percepatan Penanggulangan TBC di Kota Padang, di Hotel Rangkayo Basa, Selasa (9/7/2024).

"Dalam menangani kasus TBC ini kami mengharapkan dukungan semua sektor, baik sektor kesehatan maupun sektor non kesehatan, seperti sekolah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan tokoh masyarakat serta mitra-mitra yang bergerak dalam penanggulangan TBC," ucap Yosefriawan. 

Yosefriawan mengatakan, pada 2024 Kota Padang diestimasikan terdapat 4.838 kasus TBC, namun yang telah ditemukan per Juli ini baru sebanyak 2.122 kasus TBC. Sebanyak 16,4 persen kasus berasal dari luar kota, sedangkan sekitar  83 persen (1.773 kasus) berasal dari dalam kota yang tersebar di 11 Kecamatan se-Kota Padang 

Menurut kelompok umur, kasus TBC ini sebanyak 20 persen terjadi pada anak usia 0-14 tahun, 80 persen terjadi pada usia 15 tahun keatas.

"Kita bersyukur  tingkat keberhasilan pengobatan TBC di Kota Padang cukup tinggi pada 2023 lalu. Untuk yang menyelesaikan pengobatan sebanyak 90,4 persen, putus berobat 5,4 persen, meninggal 3,5 persen, pindah 0,5 persen, dan gagal pengobatan 0,2 persen," ucapnya. 

Pj. Sekda Kota Padang ini juga meminta kepada pihak kecamatan untuk selalu berkoordinasi dengan Puskesmas setiap kali menggiatkan penjaringan penyakit TBC, dan menindaklanjuti pasien TBC yang belum mau minum obat dan yang putus obat.

"Penyebarluasan informasi, edukasi dan sosialisasi akan bahaya TBC harus terus dilakukan secara masif, agar masyarakat memahami dan peduli terhadap pencegahan dan pengobatan TBC yang dilakukan," pungkas Yosefriawan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Srikurnia Yati menyampaikan, dalam upaya mengatasi permasalahan penyakit TBC, Pemerintah Kota Padang telah membentuk tim percepatan penanggulangan TBC, dan melaksanakan penjaringan kasus TBC di sekolah dan pesantren. Selain itu nantinya juga akan dilakukan di instansi pemerintahan yang ada di Kota Padang.

"Tantangan kita dalam mengatasi kasus TBC diantaranya masih banyak penderita TBC yang tidak mau minum obat dan putus berobat, padahalnya obatnya gratis dan disediakan oleh pemerintah. Kemudian adanya stigma masyarakat bahwa TBC hanya penyakit biasa namun sebenarnya TBC bisa menyerang siapa saja," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »