Menteri ESDM Buka Suara soal Isu Kena Reshuffle Digantikan Bahlil

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal isu dirinya terkena reshuffle.

BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal isu dirinya terkena reshuffle dan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

"Insya Allah," ujar Arifin Tasrif ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (30/7) dikutip Antara.

Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya tersebut. 

Arifin hanya meminta masyarakat untuk menunggu kabar selanjutnya tentang informasi itu.

"Kalau benar (diganti), memang kenapa?" ujarnya dengan nada berkelakar ketika didesak untuk memberi penjelasan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan Antara, sejumlah pejabat eselon I Kementerian ESDM tampak menyambangi kantor Arifin bersama Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, yang juga merupakan Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas).

Mereka antara lain Plt Direktur Jenderal Minerba Bambang Suswantono; Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiana Dewi; serta Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu.

Selain para pejabat Kementerian ESDM, hadir pula Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto di sana.

Kepada wartawan, ia mengatakan maksud kedatangannya untuk mengonfirmasi kabar pencopotan Arifin sebagai menteri ESDM.

"Saya ke sini dalam rangka mencari tahu soal itu (pergantian menteri)," ujar Sugeng.

Ia pun tak membenarkan atau membantah isu itu secara gamblang. 

Sugeng meminta kepada publik untuk menghormati hak prerogatif Presiden Jokowi dalam memilih menteri.

"Kita semua hormatilah, karena itu hak prerogatif Presiden. Tetapi bahwa saya kemari untuk mencari tahu, maka (jawabannya) iya. Karena ini kementerian yang langsung dengan Komisi VII," pungkasnya.

Beredar kencang isu reshuffle bakalan terjadi dalam waktu dekat. 

Isunya, Jokowi bakalan melantik sejumlah menteri di IKN. 

Namun, kabar itu ditepis Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari kepada media, Selasa (30/7).

Ia kembali menegaskan hingga saat ini belum ada rencana agenda perombakan (reshuffle) kabinet.

"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," Ari menegaskan.

Sumber: CNN Indonesia 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News