Irman Gusman: Melalui PSU, Rakyat Sumbar Membuktikan Mereka Cerdas dalam Memilih dan Tak Bisa Diintervensi

Irman Gusman: Melalui PSU, Rakyat Sumbar Membuktikan Mereka Cerdas dalam Memilih dan Tak Bisa Diintervensi
Acara dipandu oleh Ketua JPS Adrian Tuswandi. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua FWP Sumbar Novrianto Ucoxs, segenap pemimpin redaksi media siber, wartawan media cetak, televisi dan lainnya.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI di Provinsi Sumatera Barat berjalan dengan sukses tanpa ada kendala yang berarti.

Meski partisipasi pemilih rendah, tapi para pemilih di PSU ini adalah pemilih murni, tanpa dikerahkan melalui mobilisasi atau kapital rupiah yang besar, dimana rakyat memilih sesuai dengan hati nuraninya, tanpa ada paksaan.

"Melalui PSU, rakyat Sumbar membuktikan diri mereka cerdas, bebas menentukan pilihan mereka, tidak bisa diintervensi," cakap Irman Gusman saat berdiskusi dengan awak media di Padang, Ahad, 21 Juli 2024.

Acara itu dipandu oleh Ketua Jaringan Pimpred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar (FWP) Novrianto Ucoxs, segenap pemimpin redaksi media siber, wartawan media cetak, televisi dan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Irman Gusman mengapresiasi para jurnalis di Sumatera Barat karena telah mengawal pelaksanaan PSU dengan baik.

"Media lokal saat ini lebih banyak dibaca orang ketimbang media nasional. Peran media lokal juga menentukan, apalagi no hoaks no hanters," katanya.

Irman Gusman juga menyayangkan adanya media yang memframing dirinya dan berupaya menggiring opini yang berujung hoaks dan fitnah.

"Saya terpilih di PSU tanpa kampanye, tapi malah dihantam hoaks dan fitnah. Alhamdulillah rakyat Sumbar cerdas-cerdas dalam menentukan pilihan," ujarnya.

Menurut Irman Gusman, terpilihnya dirinya kembali sebagai anggota DPD RI merupakan kemenangan rakyat Sumatera Barat.

"Bagi saya, kemenangan ini merupakan kemenangan rakyat Sumatera Barat," cakapnya.

Dikatakan Irman Gusman, berkemungkinan dirinya akan mengusulkan Undang-undang Pemilu direvisi.

"Ini bukan persoalan efesien atau efektif, saya melihat pemilu kita dengan sistem serentak itu kurang bagus. Saya malah ingin mengusulkan sistem distrik atau terbuka," ujarnya.

Pewarta: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »