 |
| Warga Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa digegerkan penemuan mayat bayi di dalam saluran irigasi. |
Polisi menduga bayi berusia 1 tahun tersebut dibunuh oleh orang tuanya karena ditemukan tanda kekerasan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa Ajun Komisaris Bachtiar mengatakan jasad bayi pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi terapung di saluran irigasi.
Awalnya, warga menduga jasad bayi tersebut adalah boneka.
"Jasad bayi perempuan itu ditemukan terapung saluran diirigasi persawahan sekitar 10 meter dari rumah warga. Warga yang menemukan pertama kali mengira jasad balita itu adalah boneka," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/6).
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menduga jasad bayi tersebut adalah korban pembunuhan. Alasannya, polisi menemukan tanda kekerasan di tubuh bayi tersebut.
Ditemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
"Diduga keras pembunuhan dan kami sementara lakukan penyelidikan. Hasil forensik belum, tapi sudah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara," tuturnya.
Bachtiar menduga sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara.
"Kemungkinan bayi ini sudah meninggal sebelum di buang ke saluran irigasi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Gowa, Inspektur Dua Udin Sibadu menambahkan saat ini pihaknya sedang memeriksa kedua orang tua bayi tersebut.
Udin belum memastikan apakah kedua orang tua bayi tersebut akan ditetapkan tersangka atau belum.
"Masih diperiksa oleh penyidik Reskrim. Nanti kita akan rilis hasil pemeriksaanya," ucapnya.
Sumber: Merdeka.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »