Kadinkes Sumbar: Jumlah Kasus Diare di Pesisir Selatan Makin Melandai

Kadinkes Sumbar: Jumlah Kasus Diare di Pesisir Selatan Makin Melandai
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dr. Lila Yanwar, melaporkan jumlah kasus diare di Kabupaten Pesisir selatan semakin melandai.
BENTENGSUMBAR.COM
- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dr. Lila Yanwar, melaporkan jumlah kasus diare di Kabupaten Pesisir selatan semakin melandai.

Dalam keterangannya, dr. Lila menyampaikan, hingga saat ini tgl 07 Mei 2024,  sejak tgl 18 April jumlah kasus dilaporkan 238 kasus, dimana peningkatan signifikan pada tgl 01 Mei sampai 05 Mei rata2 20 kasus perhari. 

Tercatat meninggal dunia 5 (2%)  orang balita  dan yang dirawat di beberapa fasilitas kesehatan hanya 59 (30%) orang dengan status dehidrasi tingkat ringan dan sedang dan
179 (70%) sembuh.

"Saat ini kasus sudah mulai melandai, tidak ada yang berat yang sedang dirawat" ujar dr. Lila, Selasa (7/5/2024).

Menurut dr. Lila kejadian ini diduga akibat pencemaran sumber mata air Pincuran Langik atau sumber mata air lainnya yang tercemar.

Masyarakat sebagian besar mengkonsumsi air minum  dari depot air minum,PDAM dan sumur. 

Hasil pemeriksaan sampel feses pasien menunjukkan peningkatan kadar E Coli  menurut labkesda provinsi dan laboratorium Unand.

Sample ini diambil pada tgl 02 Mei oleh tim surveilance  epidemiologi dinkes provinsi yang langsung turun ke lapangan pada hari kedua setelah menerima laporan.

Sementara pemeriksaan sample air minum oleh BPOM masih menunggu hasil.

Lanjut Lila mengatakan bahwa agar pemeriksaan lebih akurat dan diyakini tidak ada faktor penyebab lain dilakukan  pemeriksaan lanjutan menggunakan PCR oleh Lab Unand dan ternyata memang yang ditemukan hanya E.Coli saja, namun masih diselidiki jenis E.Coli tersebut.

Selain itu, Kadinkes beserta jajaran dan bersama Asisten 1 Pemkab Pessel telah mendatangi perangkat kecamatan dan meminta perhatian warga agar tidak lagi mengkonsumsi minuman tanpa dimasak dan Pemkab Pessel tetap melakukan  pengawasan terhadap depot air minum isi ulang dan meminta agar depot membersihkan alat yg digunakan serta jika perlu mengganti saringan alatnya.

Terakhir, Kadinkes bersama jajaran terkait juga melaksanakan pemantauan sampai ke tingkat keluarga, serta mengirimkan bantuan cairan dan Zink ke RS. M Zein serta PMT Balita.(doa/Diskominfotik Sumbar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »