Calon presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto merespons soal tudingan dirinya menggunakan bantuan sosial (bansos) aparat penegak hukum dalam kontestasi Pilpres 2024. |
Menurut Prabowo, tudingan tersebut tidak berdasar dan sangat kejam.
"Kami memahami bahwa tuduhan yang sangat kejam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam memenangi kontestasi demokratis ini, di mana kami dituduh menggunakan cara-cara yang curang, dengan menggunakan bansos maupun aparat penegak hukum, kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar," kata Prabowo dikutip dari kanal YouTube MerdekaDotCom, Sabtu (20/4/2024).
Ia memahami bahwa sebagian pendukung Prabowo-Gibran sangat terganggu dengan tuduhan tersebut.
Namun, Ketua Umum Partai Gerindra ini meminta, pendukungnya menahan diri dan tidak terpancing dengan provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami meminta kepada pendukung Prabowo-Gibran, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapa pun," tambah Prabowo.
Selain itu, mantan Danjen Kopassus ini juga melarang semua pendukungnya menggelar aksi jelang dan saat putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, tidak. Justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya," katanya.
"Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri, pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan dan pribadi," tegas Prabowo.
Sumber: liputan6.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »