Iron Dome Israel Tak Kuasa Cegat Semua Serangan Rudal Iran, Tel Aviv Umumkan Pangkalan Udara Rusak

Iklan
Iklan
Iron Dome Israel Tak Kuasa Cegat Semua Serangan Rudal Iran, Tel Aviv Umumkan Pangkalan Udara Rusak
Israel mengonfirmasi pangkalan udara utama mereka rusak akibat serangan rudal-rudal Iran.
BENTENGSUMBAR.COM
- Israel mengonfirmasi pangkalan udara utama mereka rusak akibat serangan rudal-rudal Iran.

Teheran telah berjanji akan melancarkan serangan sepuluh kali lebih besar jika Israel memilih untuk meningkatkan serangannya.

Tentara Israel mengonfirmasi bahwa salah satu pangkalannya rusak akibat serangan drone dan rudal Iran terhadap Israel pada 14 April.

“Beberapa kerusakan tercatat, termasuk di pangkalan militer di selatan negara itu,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari, seraya menambahkan bahwa kerusakan kecil terjadi di pangkalan itu dan seorang gadis di wilayah Negev terluka akibat pecahan peluru.

Media Iran mengonfirmasi serangan rudal balistik Teheran terhadap pangkalan udara Nevatim Israel di gurun Negev selatan.

Rudal balistik tersebut diluncurkan oleh Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), berkoordinasi dengan unit tentara Iran lainnya.

Rekaman video di media sosial menunjukkan banyak rudal Iran menghujani pangkalan Nevatim.

Pasukan Iran telah melakukan latihan rudal pada bulan Februari tahun lalu, mensimulasikan serangan terhadap fasilitas militer Israel.

Pangkalan udara Nevatim, 1.100 kilometer dari wilayah Iran, menampung pesawat tempur F-35 terbaru.

Fasilitas ini memiliki bandara dan tiga landasan pacu.

Teheran mengatakan beberapa lokasi dan sasaran lain diserang dalam serangan yang dijuluki “Operasi Janji Sejati” dan mencakup penggunaan ratusan drone dan rudal.

Serangan Iran tersebut merupakan respons terhadap serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada tanggal 1 April, yang menghancurkan seluruh bangunan dan menewaskan beberapa pejabat tinggi dan penasihat, termasuk Brigadir Jenderal Mohamed Reza Zahidi dari Pasukan Quds IRGC.

Serangan tersebut merupakan pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perlindungan hukum internasional terhadap misi diplomatik.

“Misi ini telah tercapai dan memperoleh hasil yang diinginkan,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri, pada Minggu pagi.

“Sejumlah besar drone, rudal jelajah dan balistik telah digunakan dalam operasi ini dengan taktik yang matang dan perencanaan yang tepat… Meskipun Iran tidak berniat melanjutkan operasi tersebut, rezim Zionis harus ingat bahwa tindakan apa pun terhadap Iran, baik di wilayah Iran atau terhadap pusat-pusat milik Iran di Suriah atau negara lain, akan memicu operasi baru yang lebih besar,” tambahnya.

Dia juga menegaskan bahwa Teheran mampu melakukan serangan puluhan kali lebih besar dan bahwa pangkalan-pangkalan AS akan diserang jika Washington memilih untuk bekerja sama dalam setiap respons Israel.

Sumber: Tribunnews

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »